lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Olahan mi instan ala tanah Tiongkok?
Memang ada?
Olahan mi instan dari tanah Tiongkok dipersembahkan oleh Bestcamp dan merupakan buah karya dari Calvin Lo (24), chef Bestcamp.
Satu porsi mi instan direbus, kemudian digoreng secara deep fry hingga bentuk fisik mi mengeras.
Selanjutnya, mi diletakkan di piring putih.
Mi yang telah mengering dan mengeras disiram kuah kental.
Kuah kental tersebut berupa kaldu ayam diberi sedikit maizena dan dicampur bumbu mi instan.
Saat memasak kuah, disertakan pula kembang kol, sawi, wortel, jamur kuping, potongan daging ayam, potongan bakso ayam, sosis sapi, dan sosis ikan di dalammya.
Mi yang telah mengeras dan disiram kuah, diberi pemanis daun parsley dan taburan blackpepper kasar.
Sejenak lidah akan tertipu atas rasa dari ifu indomie yang telah bertransformasi menjadi makanan yang berbeda, bahkan lebih cantik dan lebih nikmat di lidah.
Kuah kaldu ayam dan segar plus tambahan sayur, bakso, dan daging ayam membuat makanan seharga Rp 22.000 tersebut layak mendapatkan tepuk tangan.
Rasa merica putih pada kaldu dan taburan blackpepper membuat rasa ifu indomie semakin ‘nendang’ di mulut.
Calvin Lo menuturkan, kreasinya tersebut merupakan inovasi atas selera anak muda yang menyukai mi instan sebagai makanan dan camilan.
Ia ingin menghadirkan kuliner yang unik dari kebanyakan kuliner olahan mi instan yang disajikan oleh beberapa lokasi kuliner.
“Ifu mie merupakan kuliner khas tanah Tiongkok dan saya menyajikan kuliner tersebut apa adanya, namun menggunakan bahan yang mudah didapat, yakni mi instan,” ujarnya.
Bestcamp terletak di Jalan Medoho Raya Nomor 1, Semarang.
Buka setiap Minggu-Kamis mulai pukul 17.00-24.00 dan Jumat-Sabtu 17.00-01.00. (Tribun Jateng/Amanda)
