Breaking News:

Selain Overbooking, 3 Hal Ini Bisa Buatmu Gagal Dapat Kursi di Pesawat! Jangan Sampai, Deh

Selain overbooking, ada beberapa alasan lain traveler bisa "didepak" dari kursi pesawat. Berikut daftarnya dan jangan sampai kamu mengalaminya.

Editor: Sri Juliati
Twitter/Telegraph
Foto-foto yang diunggah penumpang United Airlines rute Chicago-Kentucky ke media sosial Twitter ini memperlihatkan perilaku kasar petugas keamanan bandara di Chicago saat menyeret seorang penumpang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang diseret paksa oleh pihak kepolisian Chicago, AS, dari kursinya di pesawat United Airlines.

Kasus ini menuai kecaman dari netizen, baik untuk Kepolisian Chicago maupun United Airlines.

Overbooking adalah akar masalah tersebut.

Ini adalah kondisi sebuah maskapai menjual tiket melebihi kapasitas penumpang pesawat, dengan pertimbangan kemungkinan ada penumpang yang membatalkan penerbangannya.

Jika seluruh penumpang hadir dan kapasitas pesawat tidak mencukupi, biasanya maskapai menawarkan travel vouchers agar penumpang memindahkan penerbangannya ke jadwal lain.

Ini juga terjadi dalam kasus United Airlines, saat pihak maskapai menawarkan voucher senilai 800 dolar AS sebagai pengganti uang penginapan.

Meski tampak tidak "manusiawi", nyatanya banyak maskapai di dunia yang melakukan overbooking.

Namun ada juga maskapai seperti JetBlue ( Amerika Serikat) yang tidak melakukan peraturan overbooking.

Selain overbooking, ada beberapa alasan lain traveler bisa "didepak" dari kursi pesawat.

Berikut daftarnya seperti dilansir dari CNN, Selasa (11/4/2017).

2 dari 3 halaman

1. Alasan keselamatan

Ada kalanya maskapai harus mengganti pesawat berbadan besar dengan yang lebih kecil.

Hal ini biasa terjadi karena urusan teknis.

Otomatis maskapai harus mengurangi jumlah penumpang.

Maskapai juga harus terpaksa mengurangi beban jika badan pesawat terlalu berat untuk lepas landas.

2. Mengangkut awak kabin

Hal ini juga terjadi dalam kasus United Airlines.

Pada kasus terakhir, United Airlines harus membawa empat orang awak kabin tambahan dalam penerbangan.

Para awak kabin tersebut biasanya ikut untuk bekerja, karena mereka bertugas dalam penerbangan yang berangkat dari bandara tujuan.

3. Berperilaku buruk

3 dari 3 halaman

Hal ini biasa terjadi dalam penerbangan.

Pihak maskapai biasanya akan "mendepak" penumpang yang berperilaku buruk atau kasar.

Meski begitu, biasanya maskapai punya ketentuan terhadap jenis penumpang yang dikeluarkan dari pesawat.

Dalam peraturan United Airlines, jenis penumpang terakhir yang dikeluarkan dari pesawat adalah para penyandang disabilitas.

Peraturan yang dikeluarkan Department of Transportation Amerika Serikat juga mengharuskan pihak maskapai untuk bertanya terlebih dahulu.

Apakah ada penumpang yang rela pindah penerbangan?

Penumpang tersebut kemudian wajib diberikan travel voucher atau gift card.

Namun jika tidak ada penumpang yang sukarela memberi kursinya, maskapai harus menawarkan kompensasi yang lebih tinggi. (Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
ChicagoUnited AirlinesJetstar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved