lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan bagi seorang traveler tentu sudah jadi hal umum.
Berbagai pengalaman mengesankan tentu akan kamu dapatkan saat dalam penerbangan.
Pengalaman buruk dan menyenangkan memang sangat tergantung dengan pelayanan maskapai yang kamu tumpangi.
Pengalaman buruk saat penerbangan biasanya seperti kehilangan bagasi, penundaan hingga penumpang lain yang menjengkelkan.
Pelayanan yang baik dari maskapai tentu jadi hal yang penting dalam penerbangan.
Itu sangat penting bagi reputasi maskapai tersebut dalam isndustri penerbangan.
Pada Februari tahun 2017 ini, Foxnews menuliskan daftar maskapai dengan layanan terburuk menurut pelanggan.
Daftar ini dihimpun Foxnews.com dari situs seperti Travelandaleisure hingga perusahaan penelitian GetVoIP.
Lupakan menghubungi maskapai melalui email karena sangat sedikit yang direspon.
Menurut data GetVoIP, sebaiknya mengubungi maskapai ini lewat telepon dengan waktu tunggu hingga dua menit.
Mungkin wajar ada kejadian yang sempat menghebohkan di maskapai paling buruk menurut pelanggan ini.
2. Air India
Maskapai penerbangan internasional terdaftar nomor 8 di antara operator dengan layanan pelanggan yang terburuk dalam survei Travel and Leisure.
3. EgyptAir
operator terbesar Mesir peringkat ketujuh dalam kategori dengan layanan pelanggan yang terburuk, menurut Travel and Lesure.
Banyak pelanggan mengatakan staff maskapai ini kasar.
4. Volaris Airlines
maskapai penerbangan murah Meksiko yang berbasis di Santa Fe ini dianggap tidak melayani penumpang dengan baik.
Banyak pelanggan mengeluhkan pelayanan maskapai ini di AirlineRating.com.
5. Royal Air Maroc
Maskapai terbesar asal Maroko ini juga dicap buruk oleh para pelangan.
Menurut penumpang, pelayanan di maskapai ini sangat lambat.
6. EasyJet
Maskpai asal Inggris ini telah meningkat dibandingkan dengan tiga sampai empat tahun yang lalu tapi banyak banyak yang harus dilakukan.
7. Frontier Airlines
Maskapai ini sering dikeluhkan karena tidak membalas dengan cepat email dari penumpang.
Para penumpang juga mengaku banyak kehilangan barang di bagasi.
