Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances, manusia pernah menempati Sahara'>Gurun Sahara hampir 8 ribu tahun yang lalu.
Saat ini, Sahara menjadi salah satu yang paling tidak disukai di planet bumi.
Banyak yang telah berubah dari gurun ini sejak 8 ribu tahun yang lalu.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Wittyfeed.com, mudah-mudahan, 10 fakta-fakta menakjubkan ini akan membantu menjawab beberapa pertanyaanmu tentang padang pasir paling terkenal di dunia ini.
1. Para pemburu berkumpul di Sahara'>Gurun Sahara
Daerah yang sekarang kita sebut Gurun Sahara ini dulunya merupakan rumah bagi suku pemburu yang mengumpulkan tanaman dan hewan di kawasan itu antara 5 ribu sampai 11 ribu tahun yang lalu.
2. Sahara 10 kali lebih kering hari ini
Menurut Jessica Tierney dari Universitas Arizona, Gurun Sahara hanya menerima satu sampai empat inci curah hujan per tahun.
Itu 10 kali kurang dari "periode hijau" yang dulu pernah terjadi di gurun ini.
3. Gurun sahara digunakan untuk penghijauan
Menggunakan sedimen laut, para peneliti di University of Arizona telah menemukan pola curah hujan di Gurun Saraha selama 6 ribu tahun terakhir.
Menurut studi mereka, Sahara melalui "masa hijau" di mana gurun menerima lebih dari 10 kali jumlah hujan yang dilakukannya hari ini.
4. Manusia secara bertahap meninggalkan gurun ini 8 ribu tahun lalu
Untuk mendukung klaim Tierney ini, arkeolog menyatakan sebagian besar manusia mendiami Sahara selama periode basah.
Namun, mereka mulai secara bertahap meninggalkan gurun sekitar 8 ribu tahun yang lalu.
5. Iklim kering bertanggung jawab atas terjadinya mutasi
Anggapan ini jadi alasan yang cukup jelas, namun para peneliti masih tidak yakin apakah pengeringan gurun adalah satu-satunya alasan bagi manusia meninggalkan wilayah Sahara.
Tapi, fakta bahwa curah hujan mulai berhenti ketika manusia bermigrasi ke tempat lain idirasa cukup meyakinkan.
6. Orang datang kembali setelah masa kekeringan berakhir
Menariknya, orang akhirnya kembali ke Sahara'>Gurun Sahara setelah masa kering berakhir.
Namun, budaya sangat berbeda kali ini.
Bukan pemburu yang mengumpulkan makanan yang datang, tapi peternak yang mengambil alih padang pasir ini.
7. Peneliti menggunakan ilmu sedimentasi laut untuk meneliti Sahara'>Gurun Sahara
Tierney dan tim dari University of Arizona menggunakan sedimen laut dari empat lokasi yang berbeda di lepas pantai Afrika Barat untuk penelitian mereka.
8. Apakah Sahara'>Gurun Sahara adalah sumber debu terbesar di planet ini?
Apakah kamu memiliki rumah yang kotor?
Banyak yang menyalahkan Sahara'>Gurun Sahara sebagai sumber debu terbesar di planet ini.
Hal ini disebabkan kurangnya vegetasi dan curah hujan di sana.