TRIBUNTRAVEL.COM - Selain wisata Gunung Kerinci, Danau Kerinci, dan Danau Gunung Tujuh, wisatawan juga ramai berkunjung ke Lempur.
Di sana ada Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Kecamatan Gunung Raya.
Ketua Kelembagaan Adat Desa wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Dasmawarsha mengatakan Pemkab Kerinci menunjuk Desa Lempur menjadi desa wisata pada 2015 yang lalu dan pada 2016 pada acara pembukaan FMPDK baru diresmikan oleh Gubernur Jambi.
Jumlah wisatawan yang masuk ke Lempur pada 2015 sebanyak 3.000 orang, wisatawan yang paling banyak adalah wisatawan dari luar negeri.
"Sedangkan pada tahun ini dari Januari sampai Agustus lebih kurang 1.000 wisatawan," katanya
Ketua Kelembagaan Adat Desa wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur ini menyebutkan ribuan wisatawan ini datang ke Desa Wisata Lempur ingin berpetualangan di lima danau alami yang dimiliki Desa Lempur yaitu Danau Kaco, Danau Lingkat, Danau Kecik, Danau Duo dan Danau Nyalo.
"Bukan hanya wisatawan nusantara saja yang tertarik berpetualang di sana, lima danau di Lempur ini juga menjadi rebutan wisatawan dari Eropa," jelasnya.
Menurutnya wisatawan nusantara maupun wisatawan dari mancanegara yang ingin berpetualangan di Lima Danau Alami ini nantinya akan dipandu oleh pemandu profesional.
"Kita telah menyiapkan pemandu untuk wisatawan, selain memandu mereka juga bisa menjelaskan sejarah dan asal mula Lima Danau tersebut," terangnya.
Selain berpetualangan, Lanjut Dasmawarsha para wisatawan ini juga bisa menyaksikan wisata agro, wisata edukasi, dan wisata budaya yang dimiliki desa lempur.
Dikatakan Dasmawarsha, Desa Wisata Lempur juga menyiapkan home stay (penginapan red) bagi para wisatawan yang ingin menginap di Lempur.
"Kita juga menyiapkan puluhan home stay untuk wisatawan yang ingin menginap di sini, untuk biayanya dari Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu," katanya. (Tribun Jambi/Hendri Dede)