Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Perang adalah neraka.
Tak ada kegembiraan yang dihasilkan.
Hanya air mata dan kematian yang didapat.
Kengerian perang selama ini disembunyikan dari publik.
Tujuannya untuk membuat dunia tak menyadari jika ada ribuan nyawa melayang setiap harinya akibat perang.
• Bukan Hanya Manusia, Beginilah Nasib Para Hewan Saat Perang Dunia Pertama
Dilansir TribunTravel.com dari laman lolwot.com berikut 10 potret kengerian perang yang disembunyikan dari publik.
1. Trauma

Para prajurit di medan perang tak cuma membela tanah air tapi juga menghibur sesama tentara dari kengerian yang mereka lihat setiap harinya.
2. Senjata

Mesin besar ini menentukan hidup dan mati seseorang.
• Merinding! Deretan Foto Hiroshima Usai Pengeboman Saat Perang Dunia II Ini Sungguh Menohok Hatimu
3. Terjebak di medan perang

Jutaan orang yang tidak bersalah terjebak dalam baku tembak.
4. Kembali dari perang

Hal ini dapat menjadi situasi yang sangat sulit memiliki keluarga yang berada di medan perang.
Ketakutan akan kematian terus menghinggapi keluarga yang ditinggalkan.
5. Efek pada anak-anak

Anak-anak korban perang banyak dimanfaatkan untuk menjadi bagian dari konflik.
Mereka yang tak tahu apa pun dipaksa untuk memegang senjata.
• Siap-siap Tahan Napas! Kumpulan Foto Langka Ini Gambarkan Suasana Mencekam Saat Perang Dunia I
6. Bertahan hidup

Jangan harap bisa makan makanan mewah saat perang.
Ada makanan kaleng saja sudah bersyukur.
7. Mesin propaganda

Perang adalah bentuk terbesar dari propaganda.
Demi kebutuhan pribadi mereka menghalalkan segala cara termasuk memulai peperangan.
8. Efek bagi prajurit perang

Mereka adalah orang pertama yang mengalami efek psikologis kuat terkait dampak perang.
• Beginilah 7 Potret Mengharukan Anak-anak yang Tumbuh Selama Perang Dunia II
9. Tetap menjadi manusia

Mempertahankan kemanusiaan dan kewarasan menjadi tantangan terbesar tentara saat berjuang untuk negara mereka.
10. Akhir dari perang

Jutaan nyawa hilang setiap tahunnya karena berbagai isu politik dan perang.
Jadi apakah sesungguhnya perang benar-benar dibutuhkan dalam kehidupan ini?