Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Akibat banjir yang mengalir di sepanjang jalan, warga di kota Queensland, Rockhampton, Australia telah diperingatkan untuk waspada pada binatang yang bersembunyi di bawah permukaan air.
Kali ini, kru TV Australia telah bertatap muka dengan buaya rakasa pada Kamis pagi (06/04/17) setelah bercak kepala buaya itu menyembul di atas air.
"Kami hanya melihat apa yang kami pikir buaya," kata reporter Bianca Stone, menunjuk ke arah kepala yang sedang mengintip di atas permukaan air keruh berwarna coklat.

Kru dibawa ke tengah jalanan banjir dengan perahu sama sekali tidak mesara ketakutan, pasalnya mereka langsung menyadari kalau reptil raksasa itu hanya hiasan taman.
Reporter itu melanjutkan, "untungnya itu hanyalah ornamen taman."
"Buaya menjadi ancaman yang nyata di daerah ini. Ada beberapa buaya pernah terlihat di sepanjang Sungai Fitzroy di dekat sini dan mereka bisa berjalan dengan cepat daerah perkotaan," tambahnya.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman dailymail.co.uk, Svetlana Mitin, dari Wildlife Rockhampton, sebelumnya memperingatkan banyak makhluk termasuk ular, akan di pindahkan karena sering terjadinya banjir.

Dia mendesak penduduk setempat untuk ekstra waspada, bahkan jika mereka tidak terkena dampak langsung banjir.
"Ular hanya akan memanjat pohon, tapi ular coklat dan sejenisnya akan mencari tempat untuk tinggal, yang berarti rumah warga bisa mereka datangi," kata Ms Mitin.
Lebih jauh ke selatan, di Gold Coast, penangkap ular telah melaporkan menemukan beberapa ular di dalam rumah orang.

Satu bahkan menemukan python sepanjang tiga meter, dan ini menjadi yang terbesar yang pernah dilihatnya.
Para kru TV dan wartawan keluar turun ke lokasi dengan perahu di Rockhampton pada Kamis pagi.
Pembawa acara Today Show, Karl Stefanovic juga turun langsung untuk mewawancarai warga, dan mengatakan kepada penduduk lokalbahwa jalan banjir Rockhampton ini 'seperti Venesia ... hanya dalam situasi dan kondisi yang berbeda'.
