Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling jarak jauh banyak dilakukan menggunakan pesawat terbang.
Menghemat waktu jadi alasan utama saat memilih transportasi udara.
Guys, tahu kah kamu, maskapai penerbangan ternyata memiliki rahasia tersembunyi yang tak banyak diketahui oleh pihak umum, lho.
Berikut TribunTravel.com merangkum lima fakta tersembunyi dari masakapi penerbangan, seperti dilansir dari laman Diply.
Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.
1. Jangan Gunakan Bantal Pesawat

Di luar negeri, kamu akan cenderung membayar 8 dolar AS untuk menyewa bantal.
So, jika kamu tak memakai bantal dalam penerbangan, bukan masalah besar, kan?
Berdasarkan penyelidikan Wall Street Jurnal, pihak maskapai cenderung membersihkan bantal dan selimut antara lima sampai 30 hari.
Research bahkan menemukan, bakteri yang terkandung pada barang-barang tersebut bisa berakibat infeksi pernapasan, pneumonia, hingga pendarahan usus.
Kita tak pernah tahu orang seperti apa yang mengunakan bantal tersebut sebelumnya.
2. Toilet

Kamar mandi di pesawat memang menunjukkan tingkat kebersihan dan perawatan yang cukup tinggi.
Namun bukan berarti tak ada bakteri.
Tombol siram yang mungil itu bisa menularkan bakteri berbahaya.
So, jangan lupa untuk cuci tangan sebelum atau sesudah dari toilet.
3. Hindari Kursi Dekat Kamar Mandi

Ini tak ada hubungannya dengan kesehatan, guys.
Tapi bau dan tata letak kursi dekat kamar mandi akan membuatmu sedikit kurang nyaman.
Menurut penulis traveling, Christine Sarkis, penumpang yang duduk dekat dengan kamar mandi cenderung mendapat goncangan keras.
4. Hindari Makan Saat Terbang

Ini bukan karena rasa makanan yang ditawarkan, melainkan kamu akan lebih nyaman tanpa makan.
Ide yang baik ketika terbang adalah menghindari makanan berlemak dan berbagai makanan asin.
Namun kebanyakan makanan dalam penerbangan cenderung mengandung lemak dan garam.
5. Sebaiknya Hindari Kopi, Teh atau Air Minum yang Ditawarkan

Berdasarkan penyelidikan EPA, tanki air dalam pesawat terbang yang digunakan untuk membuat air minuman, ditemukan 1 dari 10 pengujian terbukti mengandung bakteri berbahaya.
Masalah sepertinya bukan pada tangki air melainkan selang yang digunakan untuk mengisi air kotor.