lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak pedestrian Kebun Raya Bogor direvitalisasi, lorong di bawah Jembatan Sempur kembali dibuka.
Lorong yang memiliki panjang lebih dari dua meter itu kondisinya sangat sejuk karena berada dipinggiran aliran Sungai Ciliwung.
Karena berada di bawah jembatan, cahaya matahari tidak bisa menerangi keseluruhan bagian dalam lorong yang berada dekat Taman Kaulinan.
Akibatnya suasana di dalam lorong pun sedikit remang-remang.
Suasana ini sekilas mirip dengan Goa Jepang yang ada di kawasan Bandung.
Meski demikian suasana seperti itu dimanfaatkan oleh para pengunjung Lapangan Sempur ataupun pengunjung Taman Kaulinan.
Mereka memanfaatkan susasana dan kondisi lorong untuk menghasilkan foto yang dramatis.
Karena menurut seorang pejalan kaki, Aini, tembok bangunan yang menggunakan batu membuat foto yang dihasilkan terkesan menarik.
"Kaya di bangunan tua gitu, cahayanya juga redup, terus temboknya bebatuan, dramatis deh pokoknya, kaya bangunan tua," ucapnya.
Bukan hanya satu atau dua orang yang mengabadikan moment di lorong tersebut, namun hampir setiap pejalan kaki yang melintas. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
