lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu melihat yang dilakukan para perempuan ini pasti kamu bingung.
Mereka memeluk dan tidur dengan sapi.
Ternyata tujuan mereka sangat mengejutkan lho, guys.
Mereka sedang melupakan stres dari kehidupan sehari-hari.
Ya, itu bagian dari sebuah terapi memluk sapi di negara Swiss.
Itu dilakukan oleh keluarga Zwygart.
Keluarga Zwygart menjalankan peternakan sapi perah di Tenniken.
Bisnis ini bermula ada sapi yang sudah tidak bisa menghasilkan susu.
Sebenarnya ada tiga sapi betina yang tidak bisa untuk menghasilkan susu.
Keluarga Zwygart ingin menjualnya.
Namun, anaknya Sibylle Zwygart mencegahnya.
Butuh beberapa meyakinkan, tapi petani ini akhirnya menyerah pada permintaan tulus putrinya.
membolehkan putrinya merawat tiga sapi tersebut asal dibuatkan bisnis untuk menutupi biaya pakan dan tagihan dokter hewan
Pertama, ia memutuskan untuk membuat satu dari masa kecilnya mimpi menjadi kenyataan, jadi dia membuka sebuah taman petualangan sapi bertema untuk anak-anak
“Banyak anak-anak sekarang bahkan tidak tahu di mana susu berasal,” kata Sibylle Zwygart.
Anak-anak akan datang dan memberi makan tiga ekor sapi hingga membersihkan sapi.
Tapi ini hanya awal dari proyek Zwygart ini.
Dia segera mulai mencari sponsor, pecinta hewan bersedia untuk memberikan uang untuk membesarkan sapi tersebut.
Akhirnya perempuan berusia 25 tahun tersebut mendapat ide tyentang pelukan sapi setalah membaca buku.
Ia mambaca bahwa di Belanda ada pelukan dengans api untuk membuat hidup lebih santai.
“Sapi sangat cocok untuk bersantai, karena mereka suka kontak tubuh dan hewan tenang,” kata Sibylle Zwygart.
“Karena sifat tenang sapi, mereka juga membantu orang-orang jadi rileks.”
Sapi berpelukan di peternakan Gisiberg tersedia untuk semua orang, bahkan anak-anak di atas usia tujuh tahun juga boleh.
Terapi ini mirip dengan yoga dengan domba.
