Breaking News:

Tak Semudah yang Dibayangkan, Begini Curhatan Chef yang Bekerja di Pesawat

Menjadi seorang chef bukanlah pekerjaan mudah karena reputasi dan masa depannya akan sangat tergantung pada lidah konsumen. Utamanya chef di pesawat.

Editor: Sri Juliati
YOUTUBE
Ilustrasi chef di pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi seorang chef bukanlah pekerjaan mudah karena reputasi dan masa depannya akan sangat tergantung pada lidah konsumen.

Namun bagi seorang chef yang bekerja di maskapai penerbangan, tantangannya tidak sekadar selera konsumen.

"Kesulitannya itu ada empat, pertama time framing yang ketat (memperkirakan waktu), cuaca yang mem\engaruhi turbulensi, bahan masakan yang terbatas, serta peralatan memasak," kata Chef Instructor Garuda Indonesia, Zalman.

Zalman memberi contoh, di dapur pesawat ada tiga sampai lima oven (tergantung jenis pesawat).

Skenario terburuk jika ada satu oven tak berfungsi, dapat memengaruhi time framing untuk memasak dan menyajikan ke penumpang.

Perlu diketahui, di pesawat, dilarang keras menggunakan kompor.

Tak boleh ada api sama sekali.

Jadi para Chef on Board (First Class) dan Manager Cuisine (Business Class) hanya mengandalkan oven untuk menyajikan makanan kepada penumpang kelas utama dan kelas bisnis di Garuda Indonesia.

"Produk fresh yang kami buat di udara hanya egg dishes atau makanan berbahan telur, misalnya omelet, telur rebus, dan lainnya," cerita Zalman.

"Di pendidikan kami sudah diajarkan memasak menggunakan oven."

2 dari 2 halaman

"Ovennya juga tak sama seperti di rumah, bahannya baja tak berbahan kaca yang bisa dilihat. Butuh trik untuk masak dengan itu."

Selain itu, memasak di udara juga rentan akan turbulensi.

Jika terjadi turbulensi, menurut Zalman, semua sudah diatur oleh panduan manual yang telah dipelajari sebelumnya.

"Biasanya ada pengumuman dari kokpit, apakah kami masih boleh bekerja atau harus duduk.

"Bila sudah ada pengumuman artinya kami harus segera membereskan pekerjaan dan duduk menggunakan sabuk pengaman," kata Zalman.

Saat ini, Garuda Indonesia memiliki 153 Chef on Board dan Manager Cuisine.

Sebanyak 30 di antaranya berbasis di Denpasar dan 123 lainnya berbasis di Jakarta.

Mereka bertugas di penerbangan Garuda Indonesia rute internasional. (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Garuda IndonesiaZalmanDenpasar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved