Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kecelakaan pesawat baru-baru ini di Ontario, Kanada telah membuat Amerika Serikat dan pihak berwenang Kanada menggaruk-garuk kepala kebingungan.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Boredomtherapy.com, dalam sebuah kecelakaan pesawat, biasanya korban bisa ditemukan tidak jauh dari titik jatuhnya pesawat.
Meskipun mereka tahu apa yang menyebabkan pesawat itu jatuh, anehnya mengapa tidak ada mayat ditemukan di lokasi kecelakaan.
Akibatnya, banyak orang menyebut pesawat itu sebagai “pesawat hantu” Cessna Skyhawk 172 dari daerah Ann Arbor Michigan.
Pesawat sewaan itu diduga kehabisan bahan bakar di tengah penerbangan.
Lokasi kecelakaan berada di pantai utara Danau Superior di Ontario, Kanada.
Baca: Merinding! 7 Foto Ini Diambil Beberapa Detik Sebelum Ajal Menjemput, yang ke-3 Paling Konyol
Ketika pihak berwenang tiba di lokasi kecelakaan, mereka sama sekali tidak menemukan pilotnya.
Mereka juga tidak melihat satu pun jejak kaki orang yang selamat untuk mencari bantuan.
Puing-puing dan sisa-sisa pesawat menandakan pesawat itu kehabisan bahan bakar saat dijalankan secara autopilot.
Melalui puing-puing yang masih tersisa di tanah, petugas berwenang masih mencari setiap petunjuk tentang apa sebenarnya yang terjadi.
Penerbangan yang dijadwalkan berangkat dari Ann Arbor menuju Harbor Springs, Michigan itu mengalami gangguan hingga akhirnya dibelokkan ke Kanada.
Tidak ditemukan satu pun penumpang dari pesawat itu, sehingga jumlah korban jiwa masih menjadi pertanyaan.
Segera setelah itu, ditemukan informasi bahwa seorang mahasiswa pascasarjana dari University of Michigan yang tak dikenal telah menyewa pesawat itu dari bandara Ann Arbor.
Menurut juru bicara Divisi Keselamatan Universitas Michigan dan Keamanan Publik, Diane Brown, tubuhnya masih belum ditemukan di antara reruntuhan.