Breaking News:

Icip-icip Camilan Khas Kalbar di Warung Ie Suan, Wanita yang Tenar karena Dandanan Nyentriknya

Sebagian besar jualan Ie Suan adalah kue atau camilan yang cocok disantap setelah lelah berbelanja di kawasan ITC Mangga Dua.

Editor: Sri Juliati
KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI
Ie Suan penjual makanan di Mangga Dua. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sosok Ie Suan menjadi viral di dunia maya, setelah foto dirinya diunggah di media sosial oleh para pembelinya.

Ie Suan memang tak biasa, perempuan asal Pontianak, Kalimantan Barat ini gemar berdandan dan berpenampilan nyentrik.

Alis Ie Suan tergambar hingga dahi dan bulu matanya panjang seperti bulu ayam.

"Kira-kira satu bulan ini jadi terkenal, banyak di internet. Kayaknya karena banyak pembeli yang ajak foto, dari mulut ke mulut gitu," kata Ie Suan di ITC Mangga Dua Lantai 4 Blok B Nomor 75, Jakarta, Minggu (26/3/2017).

"Saya memang hobi dandan dari dulu, bukan strategi pemasaran," ungkapnya.

Saat itu, banyak pelanggan menyapa Ie Suan dengan akrab.

Para pelanggan itu mengobrol cukup lama dengan Ie Suan.

Ie Suan telah lama berjualan di ITC Mangga Dua sebab sudah 11 tahun berjualan di lokasi tersebut.

Bisa dibilang, jualan Ie Suan memang disukai oleh para pelanggannya.

Sebagian besar jualan Ie Suan adalah kue atau camilan yang cocok disantap setelah lelah berbelanja di kawasan ITC Mangga Dua.

2 dari 4 halaman

ITC Mangga Dua merupakan satu pusat perbelanjaan favorit di Jakarta Utara.

Ada satu camilan khas Kalimantan Barat, kampung halaman Ie Suan yang wajib dicoba, yakni choi PAN.

Choi PAN atau disebut juga chai kwe adalah camilan gurih yang kulitnya terbuat dari tepung beras dan tepung sagu.


Choi pan di kantin Ie Suan, ITC Mangga Dua.
Choi pan di kantin Ie Suan, ITC Mangga Dua. (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Isian choi PAN biasanya bengkuang yang diiris tipis dan ditumis, kadang dilengkapi ebi atau udang kering.

Di Kalimantan Barat, isian choi PAN lebih beragam tak hanya bengkuang bisa juga kucai atau talas.

Teknik memasak kucai dengan cara dikukus.

Untuk menambah rasa gurih, choi PAN akan dilumuri sedikit minyak dengan bawang putih goreng.

Choi PAN kemudian disantap dengan sambal cuka merah, yang terasa asam dan pedas.

Karena ukurannya yang kecil dan rata-rata sekali lahap, menyantap choi PAN tak cukup hanya satu buah.

Di kantin Ie Suan, ukuran choi PAN cenderung lebih besar, dengan ukuran dua kali lipat dari choi PAN di Pontianak.

3 dari 4 halaman

Meski begitu, rasanya sungguh nikmat.

Sambal cuka merah Ie Suan juga pedas.

"Makanan yang enak itu ketahuan dari sambalnya. Walau harga-harga pada naik, kami harus tetap jaga mutu," kata Ie Suan.

Satu buah choi PAN di kantin Ie Suan dihargai Rp 4.000.

Selain choi PAN hidangan lain yang patut dicoba di kantin Ie Suan adalah pempek.

Rasanya lezat karena komposisi tepung dan ikan yang pas.

Sementara untuk kue basah, kue Bugis mandi dan kue talam banyak diincar oleh pembeli.

Aneka kue basah di kanyin Ie Suan
Aneka kue basah di kantin Ie Suan (Kompas.com/Silvita Agmasari )

Aneka kue basah seperti talam, Bugis mandi, ketan duren, singkong thailand, kemudian somay, baso goreng, aneka gorengan, dan aneka es juga dijual di kantin Ie Suan.

Kantin Ie Suan buka dari pukul 10.00-17.00 terkadang sampai pukul 18.00 WIB.

Uniknya Ie Suan tak hanya menjual makanan, tetapi juga bulu mata super panjang seperti dirinya.

4 dari 4 halaman

Jadi pelanggan yang mau berdandan ala Ie Suan bisa mampir ke kantinnya.

Sambil menyantap choi PAN, foodies bisa menjajal bulu mata polkadot warna-warni. (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Ie SuanITC Mangga DuaKalimantan Barat Pantai Kijing Pulau Sawi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved