Laporan Wartawan Tribun Jogja, Gilang Satmaka
TRIBUNTRAVEL.COM - Watu Amben merupakan satu tempat wisata yang terletak di Jalan Pleret-Patuk, Pandeyan, Srimulyo, Piyungan, Yogyakarta.
Tempat di dataran tinggi tersebut, memiliki wajah baru, yaitu tulisan nama dari tempat tersebut Watu Amben.
Menurut Alya, seorang pengelola warung di dekat tempat wisata tersebut, fasilitas tersebut dibangun baru pada 2017 ini.
"Tulisan Watu Amben tersebut baru dibuat tahun 2017. Banyaknya pengunjung yang juga menikmati panorama alam dan kota dari Watu Amben," kata dia.
"Kemudian tulisan tersebut dibuat para pengelola tempat tersebut dengan dana khas desa," ujar Alya.
Ia juga menambahkan, tulisan tersebut menjadi ikon yang sering digunakan untuk berfoto dan menjadi daya tarik tersendiri.
Dari atas, Watu Amben pengunjung dapat menikmati panorama alam persawahan yang menawan dan panorama Kota Yogyakarta yang nampak indah dari ketinggian.
Udara sejuk serta heningnya suasana di Watu Amben bisa traveler nikmati pada pagi hari.
Kicauan burung dari sisi bukit yang ditumbuhi pepohonan, memecah kesunyian di pagi hari.
"Bila mau menghirup udara segar, menikmati suasana sepi dan jauh dari keramaian, serta melihat panorama alam kabut tipis yang masih menyelimuti bukit-bukit, pengunjung bisa datang di pagi hari," tambah Alya.
Alya mengatakan, Watu Amben dipadati pengunjung pada sore hari.
"Kalau di sini, mulai ramai pada sore hari, mulai pukul 4 sore. Biasanya ada yang berkunjung pada malam hari, untuk melihat lampu-lampu kota dari kejauhan," kata Alya.
Menurut Alya, nama Watu Amben diambil dari istilah dalam bahasa Jawa.
"Watu berarti batu, sedangkan Amben berarti balai istirahat atau tempat tidur," ungkap Alya.
Sesuai namanya, bentuk batu memang berukuran besar seolah seperti ranjang yang rata.
Tidak hanya menikmati panorama alam yang menawan, serta sejuknya udara di atas Watu Amben.
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam menu hidangan yang disediakan di warung- warung sekitar tempat tersebut.
Menu bakmi Jawa serta tongseng bisa menjadi menu pilihan ketika kamu berkunjung di malam hari.
Berbagai hidangan minuman hangat.
Misal saja jahe, kopi, dan sekoteng juga bisa menjadi teman bercengkerama di malam hari bersama orang-orang terdekat.
Untuk menuju lokasi tersebut sangatlah mudah.
Pengunjung bisa melewati Jalan Yogyakarta-Wonosari, hingga sampai perempatan Pathuk belok ke kanan.
Lalu ikuti jalan kurang lebih 3 Km, Watu Amben berada di pinggir Jalan Pleret-Pathuk.