Breaking News:

Perusahaan Transportasi China Ini Bayar Sebagian Pegawainya Pakai Uang Recehan, Kok Bisa?

Staf dari Baoying Car Transport General Company, mengalami kekecewaan karena beberapa diantaranya menerima gaji dalam bentuk uang recehan.

Daily Mail
Baoying Car Transport General Company 

Laporan Wartawan tribunTravel.com, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, apa jadinya jika kamu mendapatkan upah kerja sebulan, dalam bentuk uang recehan?

Sekitar 200 anggota staf dari perusaan transportrasi di China mengalami hal yang mengejutkan itu, lho.

Staf dari Baoying Car Transport General Company ini mengalami kekecewaan yang besar karena beberapa diantaranya menerima gaji dalam bentuk uang recehan.

Anehnya, sebagian lagi menerima gaji seperti biasa.

 Baoying Car Transport General Company
Baoying Car Transport General Company (dailymail)

Dilansir TribunTravel dari Dailymail, Sabtu (25/3/17), mereka telah diberikan total upah sekitar 200 ribu yuan atau sekitar Rp 386 juta pada 17 Maret kemarin.

Perusahaan ini memberikan gaji recehan dalam bentuk satu yuan, yang ditata dalam gulungan rapi hingga berjumlah 100 yuan.

Orang yang menerima gaji dalam bentuk recehan ini sebagian bekerja di departemen administrasi dan perbaikan.

Uang recehan ini sebagai bagian atau seluruh gaji mereka sebulan lho guys.

 Baoying Car Transport General Company
Baoying Car Transport General Company (dailymail)

"Itu tidak adil, orang lain mendapat gaji yang ditransfer ke rekening bank mereka, sementara sebagian dari kita mendapatkan tumpukan koin, " kata salah satu pekerja kepada wartawan.

2 dari 2 halaman

Menurut salah satu supir dari perusahaan bernama Long, ada sekitar 200 orang yang menerima gaji mereka dalam bentuk perubahan kecil itu.

Kepala Perdagangan, Gu Fengyun menjelaskan, bahwa mereka memiliki kurang lebih 500 ribu yuan uang receh setelah liburan Tahun Baru Imlek.

Perusahaan ini sekarang mencoba menawari toko-toko kecil untuk menawarkan pertukaran koin.

Selanjutnya
Tags:
Baoying Car Transport General CompanyChinaDailymail
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved