Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Menghabiskan liburan musim panas dengan berjemur di tepi pantai memang sangat menyenangkan.
Banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan, mulai dari membaca buku hingga membuat istana pasirm, bagi orang tua yang membawa anak-anaknya berlibur.
Eits, ada hal yang perlu kamu perhatikan jika mengajak anak di bawah umur bermain pasir di pantai.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Boredomtherapy.com, sebuah kecelakaan di Newport Beach, California baru-baru ini membuat heboh karena orang tua membiarkan anak-anak mereka bermain pasir tanpa pengawasan.
Seperti biasa, mendekati liburan musim panas, banyak keluarga berbondong-bondong pergi berlibur ke pantai di Newport Beach untuk sekedar main air dan pasir.
Petugas dan penjaga pantai menerima laporan 10 anak hilang pada hari itu, meskipun kebanyakan dari mereka ditemukan dengan cepat dan telah dibawa kembali pada keluarga.
Jesse Martin, yang berada di pantai dengan keluarganya, mendengar dua wanita mengatakan mereka kehilangan anaknya yang masih berusia 3 tahun.
Saat itulah ia memutuskan untuk membantu mereka.
Dengan bantuan dua pamannya, Jesse mulai menelusuri pantai untuk mencari anak itu.
Tidak lama sebelum mereka tiba, sekelompok anak-anak menggali di pasir dekat tempat bocah itu dilaporkan hilang.
Merasa ada sesuatu yang aneh, Jesse melompat ke dalam lubang dan mulai menggali secepat mungkin.
Tidak lama sebelum ia tiba, anak yang telah kehilangan semua warna di wajahnya itu terlihat kekurangan oksigen.
"Kami mulai menggali dan Jesse menemukan anak kecil ini lalu menariknya keluar. Wajahnya pucat dan berwarna abu-abu,"kata penyelamat Stuart Frost dalam sebuah wawancara.
"Keluarganya sudah sangat ketakun, setelah anak itu dibawa ke rumah sakit, dilaporkan ia akan segera pulih," tambahnya.
Jangankan anak-anak, orang dewasa bahkan tidak dapat melarikan diri jika tertimbun pasir karena begitu berat.
Penelitian mengatakan, pasir pantai dapat mencapai berat 100 pound per kubik.
Tanpa disadari, kegiatan pantai sederhana rupanya bisa berisiko mematikan bagi anak-anak.