lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - bagi sebagian orang, hobi menjadi sesuatu yang menghabiskan waktu dan uang.
Hobi bisa jadi sangat unik dan mahal, apalagi jika kesukaanmu itu menikmati masakan dari seluruh dunia.
Hal ini dialami oleh mahasiswa di San Francisco yang memutuskan untuk menikmati makan di Saison, restoran kedua yang paling mahal di Amerika.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Boredomtherapy.com, ia menghabiskan uang 600 dolar untuk membeli secangkir teh dan membagikan gambarnya yang luar biasa nya.
Kamu tidak perlu menjadi seorang food lovers untuk memahami mengapa ia sangat menyukai makanan mahal, cukup lihat ini saja.
Tahukah kamu jika secangkir teh ini harganya 600 dolar atau sekitar Rp 8 juta?
Ya, minuman yang tampak biasa saja ini disajikan dari tanaman segar di antaranya cemara, yarrow, chamomile, lemon balm, adas, dan hisop.
Berikutnya, dia menikmati satu porsi bayam, rumput laut, dan kaviar atasnya dengan mentega dari sapi restoran, Bella.
Eits, kalau yang di piring satu ini bukan handuk basah ya.
Ini adalah mentega cumi sashimi disajikan dengan berbagai macam rempah-rempah.
Hidangan berikutnya adalah landak laut disajikan pada roti panggang.
Landak laut atau uni, pada dasarnya adalah mentega laut.
Sungguh menggugah selera!
Apakah kamu pernah melihat lobak dan berpikir itu "menakjubkan?"
Mungkin tidak sampai kamu melihat hidangan yang menggunakan setiap bagian dari lobak dalam penyajiannya.
Labu potong yang dicelupkan pada kecap asin ini bukankah terlihat seperti sushi?
Kamu pasti tidak pernah membayangkan rasanya makan makanan semahal ini.
Apakah kamu pernah makan daging kijang?
Jika belum pernah, percayalah dagingnya memiliki rasa yang berbeda dari daging merah hewan lainnya.
Selanjutnya, mengapa kuah kaldu dibuat dengan daging kijang dan rempah segar?
Rupanya itu cara membuat kuah kaldu supaya lebih segar.
Jangan khawatir, Saison tidak pernah lupa makanan penutup.
Mereka menawarkan es krim asap, ada sesuatu yang terlihat seperti api unggun di atasnya dengan saus karamel.
Kalau yang satu ini, sekilas mirip jeruk biasa.
Tapi Saison menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda.
Jeruk, buttermilk creamsicle disajikan unik dalam kulit jeruk sungguhan.
