TRIBUNTRAVEL.COM - Korea Selatan tak cuma terkenal dengan budaya K-Pop-nya yang sudah tersebar hingga ke banyak negara, utamanya di Asia.
Negeri Gingseng itu juga punya sederet kuliner yang enak banget, termasuk jajanan anak sekolah.
Mungkin ada beberapa kesamaan jajanan anak sekolah di Indonesia dan Korea.
Jajanan anak sekolah di Korea kebanyakan didominasi cemilan yang biasa dijumpai di pinggir jalan atau biasa disebut streetfood.
Inilah tujuh jajanan anak sekolah di Korea yang wajib kamu coba, sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari hai-online.com:
1. Ddeobokki (2.500 - 3.500 Won=Rp 20.000)
Ddeobokki adalah cemilan kue beras yang teksturnya kenyal mirip ulen yang dimasak dengan saus pedas Korea, Gocujang.
Selain itu, Ddeobokki biasanya diberi campuran dengan bubuk cabai, bawang bombay, dan daun bawang.
Ddeobokki biasanya dijual di pinggir jalan dalam tenda yang disajikan dalam gelas kertas.
Di beberapa restoran, ada juga yang menyajikan Ddeobokki yang divariasikan dengan ramen, telur, sosis, bahkan keju mozzarella.
2. Hoeddokk (900 Won = Rp 7.000 – Rp 8.000)
Hoeddokk adalah sejenis pancake yang digoreng dengan minyak yang berisi adonan kacang tanah, biji wijen, dan madu yang dihaluskan jadi satu.
Terkadang, Hoeddokk juga disajikan dengan variasi rasa lain seperti sayuran misalnya.
Cemilan Hoeddokk paling populer di daerah Insadong.
Biasanya banyak yang makan jajanan ini saat musim dingin tiba.
Pas banget nih kayaknya!
3. Kkochi Eomuk (700 – 1.000 Won = Rp 6.000 – Rp 8.000)
Eomuk punya arti kue ikan, Kkochi Eomuk berarti punya arti kurang lebih kue ikan yang ditusuk mirip sate.
Jajanan ini terbuat dari adonan tepung terigu dan ikan, kemudian dimasak dalam kuah kaldu yang terbuat dari lobak, rumput laut, dan beberapa bumbu lain.
Sama seperti Ddeobokki, jajanan ini biasanya disajikan dalam gelas plastik yang berisi kaldu dan kecap asin.
4. Twigim (2.000 – 3.000 Won = Rp 16.000 – Rp 24.000)
Bila di Indonesia, Twigim mungkin bisa dibilang sejenis gorengan atau tempura, tapi punya harga yang rada mahal.
Twigim adalah makanan yang dibalut dengan adonan tepung yang digoreng dengan minyak hingga garing.
Jenisnya pun ada beragam, mulai dari sayuran, ubi, cabai, udang, gurita, sampai belut.
Jajanan ini biasanya dimakan dengan dicelupkan kecap asin atau saus pedas dari Ddeobokki.
5. Hewori Gamja (2.500 – 3.000 = Rp 20.000 – Rp 25.000)
Gamja punya arti kentang, sedang Hewori Gamja punya arti kurang lebih kentang tornado atau spiral.
Disebut demikian karena makanan ini punya bentuk spiral yang melingkar layaknya angin tornado.
Jajanan ini dibuat dari satu buah kentang yang dipotong tipis yang kemudian ditancapkan pada tusukan dan dicelupkan pada adonan tepung.
Ini sih di Indonesia ada ya?
6. Bongeobbang (2.000 Won = Rp 16.000)
Ini adalah roti yang punya bentuk kayak ikan yang berisi adonan kacang merah dengan rasa yang manis.
Bentuk ikan dipilih karena melambangkan keberuntungan dan disukai oleh anak-anak.
Rasa rotinya manis, dan punya tekstur seperti pancake yang pasti bikin kamu kenyang.
7. Mandu (1.000 – 2.000 Won = Rp 8.000 – Rp 16.000)
Mandu sebenernya lebih mirip dengan pangsit bila di Indonesia.
Namun pangsit Korea ini sedikit berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Mandu lebih mirip dengan pangsit khas China.
Isinya pun beragam, mulai dari yang manis seperti adonan kacang merah, sampai yang gurih dan asin seperti daging, mi, dan kimchi.
Tak hanya itu, Mandu juga biasa diolah dengan dua cara, bisa digoreng atau dikukus sesuai dengan selera kita. (hai-online.com/Dimas Yulian)