Breaking News:

Thilafushi - Miris! Dibalik Keindahannya Bak Surga, Maladewa Simpan Sisi Gelap 'Pulau Sampah'

Siapa sangka jika kepulauan yang kerap disangka surga tropis ini mempunyai sisi gelap yang tak banyak diketahui wisatawan.

NET
Maladewa dan Thilafushi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Maldives atau Maladewa, sebuah pulau tropis yang menakjubkan di barat daya India ini, dikenal memiliki pantai kristal putih dan juga perairan biru nan menggoda.

Maladewa disebut sebagai salah satu tempat terbaik  yang mampu mencuri hati para wisatawan dunia.

Surga tropis di Samudera Hindia ini begitu tersohor, karena memiliki 1.190 pulau karang dan atol yang membentang lebih dari 90.000 kilometer persegi.

Tapi siapa sangka jika kepulauan ini mempunyai sisi gelap yang tak banyak diketahui wisatawan.

Dilansir TribunTravel dari Amusing Planet, Sabtu (11/3/17), sebuah pulau yang hanyak beberapa mil dari Male, bernama Thilafushi, menjadi pulau yang digunakan untuk tempat pembuangan sampah.

Sampah tak berkumpul dengan sendirinya di pulau ini guys.

Lebih tepatnya, 26 tahun yang lalu Thilafushi adalah laguna yang murni.

Kemudian pada Desember 1991, sebuah keputusan diambil oleh pemerintah, untuk menetapkan laguna ini sebagai TPA.

Thilafushi
Thilafushi (Hani Amir / Flickr)

Tujuannya, untuk mengatasi masalah pembuangan limbah yang dihasilkan oleh industri pariwisata.

2 dari 2 halaman

Lubang-lubang mulai digali untuk mengendapkan sampah-sampah yang mulai berdatangan.

Selain dikenal sebagai pulau sampah, siapa sangka kalau pulau ini juga menjadi pulau yang dihuni manusia.

Thilafushi
Thilafushi (Mati Rezim / Flickr)

Ada lebih dari tiga lusin pabrik di Thaifushi, masjid, dan rumah untuk 150 imigran dari Bangladesh.

Imigran ini bertanggung jawab dengan 330 ton sampah yang datang ke pulau setiap harinya.

Thilafushi
Thilafushi ( Mati Rezim / Flickr)

So, bisa kamu bayangkan betapa mengerikannya dataran ini bukan?

Beberapa limbah bahkan hanyut dan tentu saja, akibatnya akan mencemari lautan dan segala isinya.

Thilafushi
Thilafushi (Hani Amir / Flickr)

Para pemerhati lingkungan juga menduga bahwa perahu nelayan tidak sabar untuk membawa sampah langsung ke Thaifushi, karena memakan waktu sekitar tujuh jam lamanya.

Akibatnya, mereka diduga membongkar sampah dan membuanya ke lautan.

Miris bukan?

Selanjutnya
Tags:
MaladewaIndiaThilafushiBangladesh Chotpoti Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved