Breaking News:

Kota Wisata Batu - Sajikan Lanskap Kota Batu, Wisata Paralayang di Gunung Banyak Diminati Wisatawan

Udara sejuk, pemandangan indah, bersih, mudah dijangkau menjadikan objek wisata Paralayang kini semakin diminati wisatawan.

Editor: Sinta Agustina
Surya Malang/Ahmad Amru Muiz
Wisata Paralayang di Gunung Banyak, Kota Batu. Landasan Paralayang sering dijadikan spot favorit untuk mengabadikan momen bagi wisatawan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Udara sejuk, pemandangan indah, bersih, mudah dijangkau menjadikan objek wisata Paralayang kini semakin diminati wisatawan.

Layaknya berdiri di atas awan dengan ketinggian 1.315 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadi daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan.

Itulah keasyikan yang dapat diperoleh ketika berkunjung ke arena lepas terbang olah raga paralayang di Gunung Banyak, Kota Wisata Batu.

Sejak awal, objek wisata Paralayang merupakan puncak gunung yang digunakan para atlet paralayang untuk latihan terbang.

Lambat laun, berbagai event kejuaraan paralayang antar daerah hingga antar negara pun sempat digelar di lokasi tersebut.

Namun sekarang, arena terbang paralayang menjadi idola wisatawan untuk dikunjungi seiring dengan ditatanya tempat terbang para atlet paralayang tersebut.

Mereka cukup terkesan dengan objek wisata alam di atas puncak gunung.

"Rasanya baru di sini ini ada puncak gunung yang ditata indah dan banyak warung, sehingga kami betul-betul menikmati keindahan alam puncak gunung tanpa ada kesulitan," kata Kumaymaroh, wisatawan asal Banyuwangi di objek wisata paralayang Kota Batu.

Memang, wisata paralayang di Gunung Banyak sekarang tidak lagi ngeri dan membahayakan.

Dengan adanya berbagai fasilitas pelengkap yang ada menjadikan tempat tersebut cukup indah.

2 dari 3 halaman

Mulai dari rumah teduh berbentuk gazebo juga dibangun di dekat lokasi terbang paralayang.

Demikian juga dengan pagar pembatas yang didesain menarik dan indah untuk selfie atau berfoto diri bagi wisatawan.

Pada 2013 lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke wisata Paralayang bisa dihitung dengan jari.

Sejak 2014 dengan semakin dikenalnya wisata paralayang jumlah wisatawan berkunjung terus naik.

Hingga kini, dalam sehari saja minimal ada 500 wisatawan yang berkunjung ke wisata paralayang.

Bahkan, pada hari libur jumlah wisatawan bisa mencapai 2.000 sampai 3.000 orang.

"Puncaknya ya libur tahun baru 2017 lalu jumlah wisatawan yang berkunjung capai 5.000 orang. Akibatnya ya penuh sesak lokasi wana wisata paralayang ini," kata Thalib, pengurus wana wisata Paralayang.

Pengelola wana wisata Paralayang sendiri, menerapkan tiket sebesar Rp 10 ribu per orang sekali masuk ke lokasi wana wisata Paralayang.

Dan wisatawan juga bisa ikut terbang paralayang dengan membayar paket wisata Rp 350 ribu sekali terbang sudah termasuk transportasi penjemputan di landasan turun di Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Ada 17 atlet paralayang yang siap bertandem dengan wisatawan yang menginginkan terbang selama 15 menit.

3 dari 3 halaman

Mulai wisatawan anak-anak hingga orang dewasa bisa ikut terbang bersama di atas wilayah Kota Wisata Batu bagian barat.

Tidak ada persyaratan khusus bagi wisatawan ketika ikut terbang paralayang selain hanya pakai sepatu dan berjaket.

"Namun untuk bisa terbang tergantung cuaca dan arah angin. Bila cuaca baik dan arah angin mendukung dari timur ke barat maka atlet-atlet Paralayang bisa tandem terbang dengan wisatawan menikmati keindahan Kota Wisata Batu dari udara, tapi kalau cuaca dan arah angin tidak mendukung maka atlet-atlet paralayang tidak bisa melayani terbang wisatawan," tutur Thalib. (Surya Malang/Ahmad Amru Muiz)

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
Taman Wisata Gunung BanyakKota BatuBanyuwangi Persewangi Banyuwangi Banyuwangi Park Kupat Lodoh Sego Cawuk Suku Osing
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved