lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas banyak yang menganggap pria ini gila.
Bagaimana tidak, dia mengenakan gaun berwarna kuning dan kaos kaki merah jambu mencolok di sebuah pemakaman.
Tentu ini bukan lah pemandangan yang biasa.
Apalagi terlihat orang-orang di sekitarnya mengenakan pakaian berkabung.
Meski terlihat konyol, Barry Delaney melakukan ini karena ia memiliki janji dengan sahabatnya yang telah tiada, Swasta Kevin Elliot.
Dilansir TribunTravel.com dari laman wowamazing.com, Delaney dan Elliot merupakan sahabat baik sejak 2005 silam.
Mereka bertemu saat diperkenalkan adik Elliot.
Tak butuh waktu lama, keduanya langsung akrba satu sama lain.
Bahkan bisa dikatakan mereka tak terpisahkan.
Sampai kemudian Elliot mendapatkan panggilan untuk melayani Black Watch dari Angkatan Darat Inggris.
Meski Sahabatnya sedang berperang, hubungan keduanya tetap terjalin dengan baik.
Tiga tahun sebelum kematian Elliot, kedua orang ini bercanda saat tengah menonton televisi.
Elliot mengatakan, jika dia tewas dalam perang, Delaney wajib memakai gaun yang berwarna mencolok dan paling flambotan serta mengenakan kain berwarna merah muda saat berada di pemakamannya.
Ide ini terdengar lucu dan menggelikan.
Sampai kemudian disadari kenyataan yang menyedihkan,
Selama pembicaraan terakhir mereka, tersirat jika Elliot ragu dan takut untuk kembali ke medan perang di Afganistan.
Dia juga mengatakan memiliki rencana untuk pensiun menjadi seorang prajurit setelah perang ke dua ini,
Sayang impiannya hanya tinggal cerita.
Elliot tewas dalam sebuah penyergapan.
Berita tentang kematiannya begitu menghancurkan keluarga dan sahabatnya.
Selama pemakaman, Delany memutuskan untuk menjaga janji,
Dia datang mengenakan gaun berwarna kuning dan kaus kaki pink.
Ketika berada di pemakaman, pria ini berusaha sekuat tenaga untuk tetap tegar.
Meski banyak yang memandangnya, namun tak ada seorang pun yang mengejek.
Karena mereka tahu jika apa yang dilakukan Delany untuk menepati janji.
