lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, apakah kamu suka mengisi waktu luang dengan berenang?
Renang memang bisa menghilangkan penat serta membuat badan lebih rileks dan bugar.
Bagi kamu yang memiliki kolam renang pribadi, biasanya akan menikmati renang di kolam renang umum atau hotel.
Namun pernahkah kamu berpikir, seberapa banyak kandungan urine dalam kolam renang umum?
Tentu kandungan senyawa yang ada di urine mampu memengaruhi kesehatan.
Para ilmuan University of Alberta di Kanada meneliti hal ini dan apa yang ditemukan cukup mengejutkan!
Mereka mengambil 250 sample air dari 31 kolam renang dan pemandian air panas di Kanada, seperti dilansir dari laman indy100.com.
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kadar kalium pemanis asesulfam yang biasanya ditemui dalam olahan makanan.
Dalam satu kolam renang berukuran sekitar tiga kali kolam untuk olimpiade dengan volume 833 ribu liter terdapat 75 liter urine!
Sementara itu, kolam renang olimpiade berukuran panjang 50 meter, lebar 25 meter, dan kedalaman minimal 1,5 meter.
Sementara pada kolam yang lebih kecil ditemukan urine sekitar 30 liter.
Di kolam air panas, ditemukan kadar urine yang lebih banyak.
Meski penelitian ini ditemukan di wilayah Kanada, namun kebiasaan kencing di kolam renang banyak dilakukan sebagian besar orang.
"Urine mengandung berbagai komponen nitrogen seperti urea, amonia, asam amino, dan kreatinin," tulis peneliti di jurnal Environmental Science and Technology Letters.
"Komponen ini akan bereaksi dengan disinfektan seperti klorin di kolam renang membentuk produk sampingan disinfektan (DBPs)," lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan DBPs tersebut, kandungan trikloramin, pada kolam renang dalam ruangan bisa memicu iritasi mata dan ganguan pada saluran pernapasan.
Tak hanya itu, senyawa yang terkadung dalam urine ini bahkan diduga mempu menyebabkan asma kambuh.
Guys, bukan berarti menghindari kolam renang umum dan tak semangat berolahraga, ya.
Yuk, sama-sama menjaga kolam renang umum agar tak ada yang urine di dalamnya karena ini perkara kebiasaan.
