Breaking News:

Bikin Merinding! China Jual Gantungan Kunci Berisi Hewan Hidup! Lihat Isi di Dalamnya

Meski unik, tapi gantungan kunci ini penuh kontroversi. Gantungan kunci ini terbuat dari hewan hidup yang disimpan di dalam plastik tebal dan bening.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Sri Juliati
nextshark.com
Gantungan kunci kontroversi. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, setiap traveling mengunjungi destinasi, tentu membeli oleh-oleh jadi kewajiban, ya.

Entah makanan atau suvenir yang bisa dijadikan cenderamata da mengingatkan tempat yang kita kunjungi, intinya aktivitas belanja selalu ada.

Nah, kalau kamu sedang liburan ke China, ada gantungan kunci unik.

Meski unik, tapi gantungan kunci ini penuh kontroversi.

Bgaimana tidak, gantungan kunci ini terbuat dari hewan hidup yang disimpan di dalam plastik tebal dan bening.

Kamu bisa menemui gantungan kunci ini dijual di pasar wisata di pusat Kota Xiamen, China, seperti dilansir dari laman nextshark.com.

Banyak yang tak setuju dengan penjualan gantungan kunci ini hingga muncullah sebuah petisi yang meminta pemerintah China untuk melarang penjualan ini.

Gantungan kunci hewan hidup ini dihargai 15-20 Yuan atau sekitar Rp 30 ribu-Rp 39 ribu.

Hewan-hewan yang dijadikan gantungan kunci ini di antaranya salamander (kadal), terappin, ikan, dan kura-kura.

2 dari 2 halaman

Semua hewan itu dibungkus dalam plastik tebal kedap udara yang diisi penuh dengan neon, oksigen, dan pelet makanan.

Ketersediaan makanan ini bisa menjaga hewan-hewan ini hidup selama tiga bulan.

Gantungan kunci ini pertama kali dijual pada tahun 2008 selama Olimpiade Beijing.

Setelah perhelatan akbar bidang olahraga tersebut, suvenir ekstrem ini kemudian menjadi viral pada tahun 2011 di China.

Namun tren ini kini muncul kembali dan memicu kemarahan aktivis binatang yang menyebutnya sebagai bentuk penyalahgunaan hewan.

Guys, kamu ingin lihat bagaimana bentuknya?

Yuk, simak video berikut ini.

Selanjutnya
Tags:
ChinaXiamenBeijing
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved