lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Dengan luas lebih dari 50 hektar, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berada di empat wilayah yaitu Kabupaten Lumajang, Malang, Probolinggo, dan Pasuruan.
Karena berada di empat wilayah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dapat diakses melalui banyak pintu.
Jika ingin masuk melalui Malang, disarankan terlebih dahulu transit di Pasar Tumpang, Malang, Jawa Timur.
Dari titik inilah banyak warga yang menyewakan jeep untuk menuju Gunung Bromo maupun Gunung Semeru.
Umumnya, wisatawan yang akan mendaki Gunung Semeru akan transit di Pasar Tumpang, untuk keesokan harinya menuju Desa Ranupani, Lumajang, yang menjadi basecamp Gunung Semeru.
Sementara jika melalui Pasuruan, terlebih dahulu ke Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Di Desa Wonokitri dapat ditemukan banyak penginapan dan jasa persewaan jeep untuk menjelajahi Gunung Bromo.
Menagapa harus pakai jeep?
Panjul, driver jeep sekaligus guide yang mengantar TribunTravel.com, menjelaskan alasan kenapa harus menumpang jeep.
"Kalau pakai mobil biasa nggak bisa, harus pakai jeep," kata Panjul saat TribunTravel.com menanyakan alasannya.
Panjul melanjutkan jika menggunakan mobil biasa tidak akan kuat saat menaiki jalan yang sangat mendaki.
"Pas tanjakan itu nggak kuat," kata Panjul sembari fokus mengendalikan laju jeep.
Saat perjalanan menuju kawasan sabana dan Pasir Berbisik dari Desa Wonokitri, jalanan memang menurun.
Namun saat kembali ke Desa Wonokitri, jalan menanjak curam pun tak bisa dihindari.
Butuh skill untuk mengendalikan kendaraan melewati jalanan curam yang mendaki tersebut.
"Saya udah lama nyetir jeep, kalau dulu nyetir bis (bus, red)," tutup Panjul.
