TRIBUNTRAVEL.COM - Otoritas Bandara Ngurah Rai, Bali, akan menghentikan sementara aktivitas penerbangan saat kedatangan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulazis Al Saud di tempat itu, Sabtu (4/3/2017).
Akibat penutupan sementara itu, sebanyak 8.000 penumpang akan mengalami penundaan terbang selama 45 menit.
Hal itu dikatakan Kepala Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim.
"Menurut estimasi kami sekitar 8 ribu penumpang yang mengalami penundaan," kata Arie saat ditemui di Bandara Ngurah Rai pada Sabtu.
"Itu sudah termasuk 22 penerbangan domestik dan 17 penerbangan internasional," lanjutnya.
Dari 22 penerbangan domestik yang mengalami penundaan, 14 di antaranya adalah keberangkatan, sedangkan sisanya adalah kedatangan.
Sementara penerbangan international yang ditunda ada sembilan keberangkatan dan delapan kedatangan.
Penundaan tersebut seiring penutupan total Bandara Ngurah Rai pada pukul 17.30 sampai 18.15 Wita.
Pesawat yang mengangkut Raja Salman sendiri akan tiba pada pukul 17.45 Wita.
Untuk itu, otoritas bandara akan menyediakan line side khusus bagi para penumpang tersebut.
Selain itu, disiapkan petugas untuk mengatasi kondisi kesemrawutan akibat penghentian sementara aktivitas penerbangan di Ngurah Rai.
"Petugas kendaraan akan disiapkan dengan bantuan pihak keamanan agar bisa mengurai kemacetan selama 45 menit," kata Arie.
Raja Salman akan tiba dengan rombongan yang menggunakan tiga unit pesawat kerajaan Arab Saudi.
Jalur jalan yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua juga akan ditutup bagi masyarakat umum saat rombongan Raja Salman lewat.
Raja Salman akan menghabiskan waktu liburan di Bali sampai Kamis mendatang.
Selama di Bali, Raja Salman menginap di Hotel St Regis, Nusa Dua. (Kompas.com/Kontributor Bali, Robinson Gamar)