TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini, kondisi Bumi kita sudah sangat genting.
Sejauh ini, para peneliti sudah mengetahui, hampir separuh lebih dari hewan-hewan yang hidup di alam liar mati dalam 40 tahun terakhir.
Sedihnya lagi, menurut prediksi terbaru sekitar 50 persen dari seluruh spesies yang ada di alam akan punah dalam 100 tahun ke depan.
Prediksi ini dibuat oleh para pakar biologi, konservasi, dan ekonomi.
Prediksi tersebut merupakan hasil dari konferensi bertajuk “How to Save the Natural World on Which We Depend” yang digelar di Vatikan.
Kamu mungkin sedikit heran mengapa Gereja Katolik mengadakan seminar semacam ini yang dirasa tak ada hubungannya dengan agama.
Namun, Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia, merupakan tokoh yang sangat vokal dalam menyuarakan hal-hal seputar isu lingkungan.
Ia sudah berkali-kali mengatakan, Bumi merupakan tanggung jawab dari setiap orang yang harus dilindungi dari kerusakan dan perubahan iklim.
Bahkan pada tahun 2015 silam, Paus membuat surat kepada seluruh umat Katolik yang berkata, merusak lingkungan merupakan dosa kepada diri sendiri dan kepada Tuhan.
Sudah lebih dari 3,7 miliar tahun bumi ini ada dan menyokong kehidupan berbagai organisme.
Selama miliaran tahun itu pula, sudah terjadi lima kali kasus kepunahan.
Satu yang paling terkenal adalah ketika dinosaurus-dinosaurus mati kemudian digantikan oleh era mamalia.
Saat ini, sejumlah peneliti sudah berpikir, kita akan segera menghadapi kepunahan masal yang keenam.
Namun, kepunahan kali ini sangat berbeda dengan apa yang sudah terjadi sebelumnya.
Dulu, kepunahan terjadi karena aktivitas geologis atau iklim.
Kali ini, kepunahan akan terjadi karena ulah manusia, sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com.
Peneliti tahu bahwa tanpa campur tangan manusia sekalipun, sejumlah spesies akan punah.
Setiap lima tahun atau lebih, diperkirakan ada spesies yang punah secara natural.
Namun, faktanya manusia sudah menebang begitu banyak hutan serta meninggalkan jejak karbon yang luar biasa besar.
Tak hanya itu, setiap tahunnya juga laut dikuras habis-habisan untuk kebutuhan manusia.
Dengan aktivitas yang sangat merusak seperti ini, tingkat kepunahan spesies jadi melonjak jauh sekitar 1.000 hingga 10.000 kali lebih parah dibandingkan laju kecepatan naturalnya.
Menurut keterangan para pakar, jika hal ini tidak segera dihentikan, bisa dipastikan Bumi akan segera mengalami kepunahan.
Lebih dari separuh spesies yang saat ini ada di Bumi akan segera punah dalam rentang 100 tahun ke depan.
Ini bukan sekadar bicara tentang hewan-hewan besar namun juga mikroorganisme, tumbuhan, serta lumut yang ada di bumi.
Sekarang yang perlu dilakukan oleh setiap orang adalah peduli pada lingkungan dan mau berubah.
Jika terus dibiarkan seperti ini, kelak yang punah bukan hanya spesies-spesies hewan dan tumbuhan lagi melainkan manusia. (intisari-online.com/Lila Nathania)