Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Korea Utara jadi salah satu negara yang tertutup dan kontroversial.
Disaat berbagai negara mengembangkan wisata untuk berkunjung ke negaranya ternyata tidak berlaku untuk Korea Utara.
Negara di semenanjung Korea ini sepertinya tidak tertarik mengembangkan wisata seperti negara lain.
Meski dikenal tertutup nyatanya ada traveler yang mengunjunginya.
Salah satu traveler yang mengunjungi Korea Utara adalah Shane Dallas.
Berdasarkan wawancara dengan akun Twitter @iwashere_id menyebutkan dirinya senang liburan di Korea Utara.
"Sebagai turis, berada di Korea Utara menyenangkan, kamu diperlakukan dengan baik," tuturnya seperti dikutip TribunTravel.com.
Namun, Shane Dallas juga mengakui tinggal di Korea Utara memang sangat berbeda.
Menurut Shane Dallas, Korea Utara adalah negara dengan militer yang kuat dan ingin menyatukan kembali semenanjung Korea.

Jalan dekat perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan
Shane Dallas juga mengatakan mereka sangat terisolasi.
Informasi di negara tersebut dikendalikan dan penuh kecurigaan.
Shane Dallas juga menambahkan Korea Utara punya seni yang kental.
"Mereka memiliki seni yang sangat kuat, adegan budaya terutama musik," tambahnya.
Pengalaman nyata di Korea Utara mengajarinya banyak hal.
Menurutnya setiap foto yang diambil di Korea Utara harus dapat izin resmi.
"Kamu harus mendapatkan izin resmi sebelum mengambil foto apapun," kata Shane Dallas.

Kompleks Budha Pohyon yang sudah berusia 100 tahun
Foto tersebut juga akan diperiksa saat berada di perbatasan.
"Pemandu wisata tidak ingin melihat foto yang saya ambil, tapi wanita keamanan di perbatasan memeriksanya," tambahnya.
Ia juga menambahkan untuk jangan menunjukan rasa tidak hormat pada pemimpin negara tersebut.
Itu karena para turis akan selalu dikawal pemandu yang akan memberi makan dengan baik.
Bahkan, Shane Dallas menyebutkan makanan disana juga sangat menyenangkan.
"Saya mengunjunginya pada tahun 2009. Korea Utara adalah salah satu tujuan wisata favorit saya. Kesan saya tidak berubah," tuturnya.
Nah, itu dia guys pengalaman traveler yang pernah menginjakan kaki di Korea Utara.