Breaking News:

SADIS! Gara-gara Ditagih Terlalu Berlebihan Usai Makan Mi, Pria Ini Lakukan Hal Mengerikan

Semarah-marahnya kita karena ditagih terlalu mahal, jangan sampai melakukan hal nekat seperti yang dilakukan pria ini. Sadis banget!

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
Shanghaiist
Seorang pria nekat berkelahi hingga memenggal kepala seorang penjual mi di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, Sabtu (18/2/2017) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, rasanya tak ada orang yang tak kesal jika ditagih berlebihan saat membeli sesuatu.

Namun, semarah-marahnya kita, jangan sampai melakukan hal nekat seperti yang dilakukan pria ini.

Seorang pria nekat berkelahi hingga memenggal kepala seorang penjual mi.

Pria bermarga Hu itu merasa ditagih berlebihan atas mi yang disantap.

Dilansir TribunTravel.com dari shanghaiist.com, peristiwa ini terjadi di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, Sabtu (18/2/2017) kemarin.

Setelah menyantap tiga mangkuk mi, pria yang bekerja sebagai buruh itu menyatakan, pemilik kedai telah menagih berlebihan padanya, yaitu 1 yuan (setara dengan Rp 1.940) per mangkuk.

Pemilik kedai itu pun tak menanggapi klaim si pelanggan dan berujung pada perkelahian yang menggerikan.

Si pelanggan itu mengambil pisau dan memenggal kepala pemilik kedai, lantas menaruh kepala itu di tempat sampah!

shanghaiist.com
shanghaiist.com

Akhirnya, polisi berhasil menangkap tersangka yang berasal dari Provinsi Sichuan.

2 dari 2 halaman

Ia dilaporkan memiliki riwayat penyakit mental dan kekerasan.

Bahkan pernah menghabiskan paruh pertama tahun lalu di sebuah rumah sakit jiwa.

Sepupu Hu mengatakan, keluarga Hu kerap ketakutan dengan ulahnya, bahkan ia tega memukuli orangtuanya sendiri.

"Saya tidak mengajarkan anak saya dengan baik. Aku benar-benar minta maaf," kata ibu Hu pada wartawan lokal.

shanghaiist.com
shanghaiist.com

Pemilik kedai tinggal bersama anaknya yang baru berusia 13 tahun usai bercerai dengan istrinya, lima tahun lalu.

Teman-temannya memanggil pemilik kedai itu sebagai seorang pria jujur, yang tidak akan pernah menjual terlalu mahal pada pelanggan.

Polisi telah memperingatkan netizen untuk tidak membagikan video mengerikan dan foto perkelahian yang telah menyebar di media sosial di China.

Selanjutnya
Tags:
HubeiSichuanTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved