Breaking News:

Museum Affandi - Lukisan Poster Affandi, Bantu Soekarno Bakar Semangat Perang Rakyat Indonesia

Salah satu museum saksi sejarah kehidupan seorang tokoh di Yogyakarta, yaitu museum Affandi.

Editor: Sinta Agustina
TRIBUN JOGJA/Gilang Satmaka
Poster di Museum Affandi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Salah satu museum saksi sejarah kehidupan seorang tokoh di Yogyakarta, yaitu museum Affandi.

Affandi merupakan maestro seni lukis pada era 40-an hingga 80-an, lukisan-lukisan affandi terkenal di seantero Indonesia bahkan dunia.

Sesuai namanya, Museum Affandi dulunya merupakan rumah kediaman pribadi sang maestro lukis.

Di museum tersebut kita bisa melihat hampir seluruh karya-karya lukis Affandi.

Berlokasi di Jalan Yogyakarta-Solo, tepatnya di bantaran sungai Gajah Wong, Museum Affandi merupakan saksi bisu sejarah kehidupan sang maestro lukis.

Pada museum tersebut pengunjung diarahkan untuk perjalanan ke tiga galeri.

Pada galleri pertama, pengunjung dapat menikmati lukisan-lukisan dari awal Affandi berkarya hingga di akhir hidupnya.

Terlihat sebuah lukisan diatas kanvas yang mulai tidak beraturan, lukisan tersebut menjadi yang terakhir dilukis Affandi dengan kondisi yang sudah renta pada tahun 1989.

Di galeri pertama itu, juga terdapat benda-benda bersejarah yang menemani keseharian Affandi semasa hidupnya dulu.

Seperti mobil colt Gallan warna kuning yang digunakan affandi sehari-hari, hingga sandal jepit dan kaus oblong putih yang sering ia gunakan melukis.

2 dari 3 halaman

Tidak Hanya lukisan yang sudah jadi, di galleri kedua, Affandi juga memajang sketsa-sketsa lukisannya pada jaman dulu.

Selain itu, foto-foto semasa ia melukis di eropa,serta foto bersama istri dan keluarga juga dipajang di tempat tersebut.

Pada galleri dua itu, terdapat dua lantai, lantai dua digunakan untuk menyimpan dan juga memajang sejumlah lukisan Affandi untuk diperjualbelikan.

Selain karya istri dan anaknya di galleri ketiga, juga menyajikan video singkat yang memutar kisah Affandi selama melukis.

Sanggar melukis bagi anak-anak untuk mengasah bakat mereka, juga menjadi salah satu ornamen yang menarik di tempat tersebut.

"Setiap hari kamis dan sabtu sore, di galleri tiga ini juga sebagai tempat berkumpulnya anak-anak untuk belajar melukis," ujar salah satu tour guide di Museum Affandi.

Ada salah satu hal yang menarik pada galleri pertama tadi, yaitu tentang Bung Karno yang meminta tolong kepada Sudjojono untuk membuat poster penyemangat perang kepada rakyat Indonesia.

Deskripsi singkat pada lukisan poster, yang ditulis oleh Mia Bustam, istri Sudjojono menjelaskan, saat itu Sudjojono memberi mandat ke Affandi untuk membuat poster tersebut.

Ketika mereka sedang berdiskusi tentang judul poster, Chairil Anwar datang dan mengatakan bahwa di daerah pasar senen para wanita penghibur memanggil para pria dengan kata "Boeng Ajo Boeng".

Kemudian kata-kata itu digunakan dalam poster yang dibuat Affandi untuk membantu Soekarno.

3 dari 3 halaman

Kata-kata dalam poster tersebut menjadi Inspiratif dan melegenda hingga sekarang.

Suasan museum di bantaran sungai Gajah Wong yang teduh, juga disajikan dengan pemandangan hiruk pikuk jalan raya yang terlihat dari atas sebuah cafe di museum tersebut.

Di Akhir Perjalanan wisata museum Affandi, pengunjung dapat melihat sekaligus berziarah ditempat peristirahatan terakhir Affandi, yang juga terletak di museum tersebut.

Setelah itu pengunjung juga dapat bersantai sembari menikmati kopi ,serta dapat membeli buku sejarah perjalanan Affandi di cafe tersebut. (TRIBUN JOGJA/Gilang Satmaka)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Museum AffandiChairil AnwarSoekarno Pasukan Cakrabirawa Tugu Soekarno
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved