Breaking News:

Festival Sandalwood - Pemkab Sumba Siapkan Kuda Sandel untuk Wisatawan pada Mei 2017 Mendatang

Pemerintah Kabupaten di Pulau Sumba telah menyiapkan kuda sandalwood untuk wisatawan yang akan mengikuti Festival Sandalwood.

Editor: Sinta Agustina
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kabupaten di Pulau Sumba telah menyiapkan kuda sandalwood atau kuda sandel untuk wisatawan yang akan mengikuti Festival Sandalwood.

"Pemerintah daerah di Sumba sudah menyiapkan kuda sandalwood untuk ditunggangi wisatawan yang hadir dalam acara Festival Tenun Ikat dan Festival Sandalwood mendatang," kata Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Kamis (16/2/2017).

Dia mengatakan, kegiatan Festival Sandalwood dan Tenun Ikat ditargetkan terlaksana pada akhir Mei 2017 dan pemerintah daerah akan mengundang kehadiran Presiden Joko Widodo.

Marius menjelaskan, pihak penyelenggara acara internasional tersebut akan memfasilitasi setiap wisatawan yang ikut untuk menunggangi kuda sandalwood berkeliling dari satu kabupaten ke lainnya di Pulau Sumba.

"Jadi wisatawan mendapat kesempatan merasakan rasanya menunggangi kuda sandalwood yang terkenal sebagai kuda yang cepat dan tangguh," katanya.

Marius mengatakan, event tersebut diadakan untuk menciptakan label internasional tentang kuda sandalwood yang hanya ada di Pulau Sumba.

Apalagi, lanjutnya, pariwisata Pulau Sumba juga sudah didukung dengan destinasi unggulan seperti Pantai Nihiwatu di Sumba Barat, atraksi budaya berkuda (Pasola), serta wisata budaya dan kampung adat.

Dia menyebutkan, tercatat jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing tahun 2016, masing-masing di Kabupaten Sumba Barat 2.704 orang, Kabupaten Sumba Timur mencapai angka 30.738 orang.

Sementara Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 6.220 orang dan Kabupaten Sumba Barat Daya dengan 2.445 orang.

Untuk itu, sambung Marius, perhelatan event tersebut diadakan untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan ke Sumba dalam tahun ini.

2 dari 2 halaman

"Event internasional seperti ini penting untuk promosi, jadi selain kita ciptakan branding juga untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan ke Sumba," katanya. (ANTARA via Kompas.com)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
SumbaNusa Tenggara TimurNihiwatu Belacang Domu Warandoy Sambal Luat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved