Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan tanpa berfoto mungkin akan merasakan kehambaran.
Apalagi di zaman yang hampir semua kegiatan terekspos lewat media sosial.
Tentu kebutuhan akan foto menjadi hal utama.
Karena itu banyak dari mereka yang melakukan perjalanan selalu meluangkan waktu sebentar untuk selfie.
Namun terkadang karena terlalu asik dengan swa foto hingga berujung maut.
Berikut TribunTravel.com merangkum lima tragedi selfie yang dilansir dari laman viraliq.com.
Selengkapnya, yuk baca.
1. Kecelakaan Mobil karean 'Happy'
Courtney Stanford meninggal pada 26 April 2014 di North Carolina.
Ia meninggal ketika mobilnya berbelok di tengah jalan dan bertabrakan dengan marka lalu lintas.
Mobil menabrak truk kemudian terlempar keluar jalan hingga akhirna menabrak pohon.
Ternyata, sebelum kejadian naas itu, ia sedang mendengarkan lagu "Happy" Pharrell Williams sambil berselfie ria.
Foto terakhirnya pun disimpan oleh anggota keluarganya.
2. Selfie Bersama Banteng
Demi menghasilkan foto yang bagus, seorang pria harus tewas di Pamplona, Spanyol.
Kejadian tersebut terjadi pada acara Matador yang berlangsung pada Agustus 2015.
Seorang pria berumur 32 tahun David Lopez harus meregang nyawa setelah meninggalkan foto narsis terbaik.
3. Berselfie di Pantai Paling Barat Eropa
Sepasang kekasih asal Polandia terobsesi memberikan hasil foto terbaik untuk diunggah di Facebook.
Namun, sayangnya pasangan ini malah terjatuh dari ketinggian ratusan meter.
Kejadian menyeramkan ini terjadi di Cabo da Roca, titik paling barat Eropa yang memiliki pemandangan indah dari perairan Samudera Atlantik.
4. Selfie Terakhir
Seorang anak laki-laki sempat berfoto dengan ibunya di atas pesawat MHI7.
Pesawat ini sedang dalam perjalanan yang dijadwalkan mendarat di Kuala Lumpur.
Sayangnya saat di atas Eastern Ukraine pesawat ini ditembak oleh rudal.
Selfie ini diambil dan diunggah beberapa detik sebelum pesawat take off dan seolah menjadi memori yang tak terlupakan.
5. Tentara Selfie, Granat Meledak
Dua orang tentara Rusia yang bertugas di Pegunungan Ural harus menghembuskan nafas terakhir setelah selfie.
Tentara ini mengunakan senjata Kalashnikov sebagai penganti tongsis.
Setelah selfie, ada sebuah geranat meledak yang menwaskan dua tentara.