lihat foto
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNTRAVEL.COM - Magic Eye 3D Museum di Hubmarket Oleh-oleh Nusantara di Jalan Arteri Kualanamu, Deli Serdang, ini menjadi satu-satunya di Sumatera yang menawarkan wisata foto 3 Dimensi.
Magic Eye 3D Museum memiliki 7 area dengan tema yang berbeda-beda.
Ada zona ilusion room, adventure art, classic art, dark room, funny room, egypt room, dan magic show.
Ada sekitar 56 total lukisan di semua zona dengan trik-trik ilusi 3D yang bisa dijepret sepuasnya oleh pengunjung saat masuk ke museum ini.
"Kalau dilihat sekilas ya tidak ketahuan apanya yang berbeda. Tapi kalau sudah berdiri di area foto yang ditentukan dan dijepret dari titik yang diarahkan. Maka hasil foto akan tampak berbeda. Jadi hasil memuaskan tergantung pengambilan gambar dan zona foto yang tepat," kata Anggi Tobing, Marketing Support Magic Eye 3D Museum.
Zona adventure art menjadi zona favorit.
Pengunjung antri untuk mengambil foto di spot lukisan 3D seperti sedang berpetualang di dalam hutan.
Ada lukisan 3D pengunjung seperti sedang dikejar dinosaurus, berhadapan dengan gajah, berteduh di bawah daun dengan dipayungi katak raksasa hingga memasuki gua besar di sudut ruangan juga tidak ketinggalan menjadi favorit dan jatuh ke sungai hampir dimakan buaya.
Pengunjung tampak sabar menunggu antrian foto di zona tersebut, karena hasil foto di zona tersebut sedang hits di media sosial khususnya Instagram.
"Hasil foto di zona adventure art tampak hidup seperti dikejar binatang atau berhadapan langsung dengan makhluk seram. Jadi seperti sedang adventure di hutan," kata Sara, pengunjung.
Berdiri di spot yang tepat, dijepret dari titik angle yang benar, maka hasil foto 3D akan sempurna.
Pengunjung pun membludak sejak dibuka pada 22 Januari lalu.
Spot foto 3D ilusion room menjadi pemandangan pembuka.
"Jadi ilusion room ini menunjukkan refleksi berbeda-beda dari sudut berbeda pula tiap pengunjung melihatnya. Kesannya seperti lukisan pajangan, padahal lukisan dan bingkainya itu dilukis di dinding. Berbeda sudut melihat maka berpeda pula gambar yabg tampak, bahkan lantainya juga dilukis tapi tampak seperti berdiri di atas granit, " kata Anggi.
Ia menuturkan Museum baru saja dibuka pada 22 Januari lalu tersebut mampu menyedot antusias pengunjung.
Pengunjung ramai bukan hanya di hari weekend.
"Khusus untuk promo hingga akhir Februari tiket masuk hanya Rp 50 ribu setelah diskon 50 persen. Kalau harga tiket normalnya Rp 100 ribu. Sedangkan turis mancanegara berbeda, yakni Rp 160 ribu untuk tiket normal atau Rp 60 ribu setelah diskon 50 persen jika datang sebelum akhir Februari," tambahnya.
