Breaking News:

Sebelum Island Hopping, Ini 4 Hal yang Wajib Dilakukan Saat Pertama Kali ke Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memang telah lama jadi kebanggaan masyarakat Kota Ukir.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Tribun Travel/Sinta Agustina
Pulau Gosong di Perairan Karimunjawa, Jepara. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Karimunjawa yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memang telah lama jadi kebanggaan masyarakat Kota Ukir.

Selain karena pemandangannya yang menawan, Karimunjawa pun menyimpan kekayaan bawah laut yang tak kalah jika dibandingkan taman laut lain di Indonesia.

Hal inilah yang membuat Karimunjawa menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi pencinta olahraga laut, seperti snorkeling dan diving.

Berbagai jenis terumbu karang dan ikan laut tersebar di perairan Karimunjawa, yang kemudian menjadikan sebagian masyarakat Karimunjawa berprofesi sebagai nelayan.

Untuk mengunjungi Karimunjawa yang terletak di Laut Jawa, diharuskan menumpang kapal feri atau kapal cepat dari Pelabuhan Kartini di Jepara.

Durasi perjalanan untuk kapal feri mencapai enam jam, sedangkan jika menggunakan kapal cepat berkisar antara dua hingga tiga jam.

Umumnya setelah berlabuh di Pelabuhan Karimunjawa, wisatawan tidak akan langsung melakukan island hopping alias keliling pulau menggunakan kapal.

Untuk itu, berikut hal-hal yang mesti dilakukan setelah menginjakkan kaki di Pelabuhan Karimunjawa agar liburan semakin berkesan.

1. Makan lontong krubyuk

TRIBUNTRAVEL.COM/Sinta Agustina
Tribun Travel/Sinta Agustina
2 dari 3 halaman

Setelah perjalanan berjam-jam di tengah laut, tentu saja perut akan merasa sangat kelaparan.

Untuk mengisi perut, cobalah untuk mencicipi lontong krubyuk yang merupakan hidangan khas Karimunjawa.

Baca: Lontong Krubyuk Karimunjawa - Bukan dengan Opor, Makanan Ini Malah Disiram Kuah Bakso

Terdiri dari lontong, tahu, dan daging ayam, lontong krubyuk disiram dengan kuah yang mirip dengan kuah bakso.

2. Lihat perairan Karimunjawa dari ketinggian

Tribun Travel/Sinta Agustina
Tribun Travel/Sinta Agustina

Island hopping sebaiknya dilakukan pagi hari, sehingga dapat berlama-lama untuk keliling pulau.

Nah, sebelum melakukan island hopping keesokan harinya, lihat dulu perairan Karimunjawa dari ketinggian dari Bukit Love Karimunjawa.

Dari atas Bukit Love Karimunjawa terlihat lanskap laut yang biru dan pohon kelapa yang berjejeran.

3. Trekking di hutan mangrove

Tribun Travel/Sinta Agustina
Tribun Travel/Sinta Agustina

Selain perairan yang menyimpan keindahan, Karimunjawa pun memiliki hutan mangrove yang terletak di Desa Kemujan.

3 dari 3 halaman

Sekitar 15 menit dari Pelabuhan Karimunjawa, hutan mangrove di Pulau Kemujan juga menarik untuk dikunjungi.

Selama trekking di atas jalur sepanjang dua kilometer, akan disuguhkan aneka tanaman mangrove, seperti bakau, pedada, api-api, dan sebagainya.

Tak hanya itu, hutan mangrove pun memiliki menara setinggi kurang lebih 10 meter.

Dari atas menara, terlihat luasnya hutan mangrove yang berbatasan langsung dengan perairan Karimunjawa yang tenang.

4. Beach camp di Pantai Tanjung Gelam

pengenliburan.com
pengenliburan.com

Setelah lelah keliling daratan Karimunjawa, saatnya mengistirahatkan fisik.

Bukan istirahat di homestay, supaya liburan semakin berkesan disarankan untuk beach camp alias kemping di tepi pantai.

Salah satu pantai yang bisa dipakai untuk beach camp adalah Pantai Tanjung Gelam.

Pantai lain yang juga bisa digunakan untuk kemping adalah Pantai Batu Topeng, yang merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati sunset di Karimunjawa.

Selanjutnya
Tags:
KarimunjawaJeparaPantai Tanjung GelamPantai Batu Topeng
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved