TRIBUNTRAVEL.COM - Sekelompok peneliti dari Arizona Geological Survey (AGS) berhasil melakukan pemetaan permukaan menggunakan drone di Gurun Arizona, Amerika Serikat.
Di tempat ini, muncul fenomena alam berupa tanah terbelah dengan ukuran yang cukup besar.
Rekaman drone dari retakan tanah baru di wilayah Bukit Tator, Pinal, Arizona tersebut, memperlihatkan, retakan terjadi sepanjang 3,2 kilometer.

Diyakini retakan tanah tersebut mulai terbentuk sejak Maret 2013 hingga Desember 2014.
Mereka meyakini, ukuran retakan tanah ini akan semakin membesar pada tahun-tahun ke depan.
Fenomena serupa juga pernah terjadi di Kawasan pegunungan di daerah pedesaan di dekat Ten Sleep di utara Wyoming, Amerika Serikat.

Tanah tiba-tiba retak hingga membentuk celah-celah tanah yang berukuran besar.
Para ahli geologi percaya, retakan tanah itu dipicu akibat dari adanya longsor dan kemungkinan akan membesar.

Namun, tidak ada seorang pun yang menyaksikannya.
CBS Denver melaporkan, celah tanah yang retak itu diperkirakan memiliki panjang hingga nyaris 700 meter dengan lebar mencapai 45 meter.
Simak videonya di bawah ini: