Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Prajurit samurai menjadi salah satu tokoh ikonik dari Negeri Sakura.
Kita mengenal kesatria samurai sebagai sosok legenda pejuang dari Jepang dan telah dikenal secara luas karena kekuatan dan kepahlawanannya yang mengagumkan.
Samurai sendiri berasal dari zaman Heian, selama berabad-abad mereka berkembang dan menjadi lebih kuat hingga akhirnya menjadi 'prajurit bangsawan' dari Jepang yang membentuk kekuasaan pada abad ke-12 hingga 19.
Para samurai menjadi prajurit elit dari kalangan bangsawan pada kala itu.
Mereka mengenakkan baju zirah baja, dengan beberaoa senjata termasuk busur, tombak, dan tentu saja pedang samurai.
Para prajurit menakutkan ini menerapkan aturan dan semangat yang dikenal sebagai bushido, dan diartikan sebagai 'jalan ksatria'.

Semangat itu mengajarkan bagaimana mereka harus menerapkan penguasaan bela diri, sifat heroik, tanpa pamrih dan menjaga kehormatan sampai mati.
Tentu saja aturan ini juga mengajarkan untuk pengabdian tanpa batas bagi para pemimpin.
Samurai bekerja untuk majikan atau tuan tanah yang disebut daimyo, sedangkan samurai yang tak memiliki majikan disebut ronin.
Untuk mempertahankan harga diri, mereka bahkan menerapkan tradisi Harakiri dan juga dikenal sebagai Seppuku.
Tradisi ini dilakukan oleh prajurit yang bersedia mengakhiri demi mempertahankan kehormatan, baik secara sukarela ataupun ketika tertangkap musuh dengan cara menusukkan samurai atau belati ke perut ataupun jantung.
Namun sayangnya, saat reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan dan digantikan dengan tentara nasional yang meniru tentara seperti Negara Barat.
Beberapa foto epic berusia ratusan tahun menampilkan bagaimana potret dari ksatria yang identik dengan pedang ini.
Nah, berikut beberapa foto yang menampilkan kegagahan para samurai yang dilansir TribunTravel dari laman boredpanda.com pada tahun 1863 hingga 1900.

Penampilan para ksatria lengkap dengan pakaian tempurnya.

Keseharian para samurai menggunakan baju tradisional Jepang, tetap siaga membawa pedang.

Seorang ksatria samurai sedang mengayuhkan pedangnya.

Tiga prajurit samurai yang mengenakan pakaian bewarna warni, membawa berbagai senjata dan bersiap untuk sebuah pertempuran.

Dalam kehidupan sehari-hari, mereka tak pernah jauh dari senjatanya guys.

Seorang prajurit mengenakan pakaian lengkap berpose meniupkan cangkang.

Rata-rata model potongan rambutnya sama ya guys, klimis dengan bagian depan hingga tengah yang botak.

Menggunakan penutup kepala yang hampir menutupi kesuluran wajah mereka, mungkin saja ini sebuah penyamaran di zaman kuno guys.