Laporan Wartawan SURYA, Wiwit Purwanto
TRIBUNTRAVEL.COM - Memasuki Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, pengunjung akan disambut pemandangan hutan musim yang lebat sepanjang sekitar 5 km.
Di musim kemarau, hutan ini selalu kering, terlihat kecokelatan dan rawan terjadi kebakaran.
Lewat hutan musim kilometer ke-6 hingga 9, pengunjung disuguhi pemandangan hutan yang senantiasa tampak hijau sepanjang tahun.
Inilah hutan sepanjang tahun atau yang lebih populer dengan istilah Evergreen.
Hutan evergreen selalu hijau dan tak pernah kering lantaran berada di wilayah cekungan yang terdapat sungai bawah tanah.
Berada di Evergreen serasa kita sedang melewati terowongan hijau.
Pepohonan tampak rapat dan daunnya tumbuh lebat menaungi jalanan.
Setelah itu, tibalah kita di kawasan padang savana luas nan indah, yakni padang savana Bekol.
Di Bekol, pengunjung disuguhi hamparan padang savana, hutan, dan Gunung Baluran.
Beberapa pohon besar tumbuh di tengah padang rumput.
Savana Bekol memiliki luas sekitar 300 Ha dari total 10 ribu Ha luas savana di Baluran ini merupakan savana terluas di Pulau Jawa.
Pada musim penghujan savana Bekol akan terlihat berwarna hijau menyejukkan.
Namun saat musim kemarau, padang savana dan hutan akan kering meranggas kecokelatan dan sering mengakibatkan kebakaran.
Jangan heran di savana Bekol sesekali akan menjumpai kawanan rusa liar yang melintasi jalan.
Rusa-rusa itu bergerak secara gerombolan.
Selain rusa, monyet liar, banteng, hingga burung merak juga banyak dijumpai di sini.
Sementara populasi banteng di Baluran hanya menyisakan belasan ekor.
Dari savana Bekol, perjalanan selanjutnya menuju Pantai Bama yang berjarak sekitar 3 Km.
Komunitas monyet banyak terlihat di sekitar pantai, bila pengunjung tidak hati-hati, kera-kera tersebut siap mengambil alih barang pengunjung.
Lebih baik berhati hati, jangan lupa menutup pintu mobil, terutama hati-hati menjaga makanan.
Pantai Bama berada di perairan selatan Bali dan tepat menghadap ke timur, sehingga dapat menikmati matahari terbit.