TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara atau suku sudah pasti memiliki satu upacara atau ritual unik.
Saking uniknya, beberapa upacara ini sanggup bikin kita geleng-geleng kepala.
Tentu ada maksud tersendiri di balik perayaan tersebut.
Nah, inilah tiga upacara nyeleneh di dunia versi TribunTravel.com:
1. Upacara Famadihana Suku Malagasi
Ada satu perayaan unik yang dilakoni suku Malagasi di Madagaskar untuk menghormati orang yang sudah meninggal, yaitu ritual Famadhina.
Dalam ritual ini, orang yang sudah mati dan berubah jadi tulang akan digali lantas diambil tulangnnya.
Tulang tersebut dibawa dengan kain kemudian diikat menggunakan tali.
Hal itu harus dilakukan oleh anggota keluarga yang merupakan sisilah dari orang yang sudah mati.
Seluruh anggota keluarga datang untuk mengikuti ritual ini dan membawa beberapa barang, yaitu makanan dan minuman.
Menurut kepercayaan suku Malagasi, orang-orang yang sudah mati masih bisa berkomunikasi dengan mereka.
Para pelayat pun akan berpesta dan menari-nari dengan iringan musik di sekitar jasad yang telah dibungkus menggunakan kain sutra.
Keyakinan mereka, roh-roh orang yang sudah mati akan bergabung ke dunia para leluhur saat jasad sudah terurai.
Ritual Famadhina ini dilakukan per tujuh tahun dan sudah ada sejak abad ke-17.
2. Parade Kematian Meksiko
Meksiko juga punya satu perayaan yang terinspirasi dari film James Bond, yaitu Parade Hari Kematian.
Parade itu berlangsung pada 29 Oktober, dimulai dari monumen the Angel of Independence dan berakhir di lokasi bersejarah, Zocalo square.
Prosesi ini akan diikuti oleh ratusan relawan dan akan menghadirkan kembali semua seting serta properti yang dipakai dalam film Spectre.
Prosesi ini akan menjadi bagian dari serangkaian acara yang digelar hingga 2 November di Ibu Kota.
Biasanya prosesi hari kematian berlangsung setiap 1-2 November setiap tahun, saat warga Meksiko berziarah ke pemakaman untuk memberikan penghormatan keluarga mereka yang telah berpulang.
Membawa makanan dan minuman merupakan tradisi lama di Meksiko yang merupakan percampuran budaya pre-hispanik dan penganut Katolik.
3. Kanamara Matsuri, Jepang
Ada satu perayaan unik di Jepang, yaitu Kanamara Matsuri yang digelar setiap tahun pada minggu pertama bulan April.
Dalam Festival Kanamara, orang Jepang beramai-ramai membawa patung organ vital laki-laki yang ukurannya raksasa untuk diarak keliling kota.
Dilansir dari dailymail.co.uk, penduduk berjalan melintasi Jalan Kawasaki, Jepang pada hari Minggu untuk menyembah patung kelamin laki-laki yang dianggap sebagai lambang kesuburan.
Tidak hanya arak-arakan, penyelenggara acara ini juga membagikan makanan dan lolipop berbentuk organ vital laki-laki kepada penonton yang datang dari jauh.
Acara ini diikuti orang dewasa, anak-anak, hingga nenek-nenek sambil mengenakan kimono dan berfoto dengan patung-patung berbentuk lingga itu.
Patung-patung itu dibuat dari baja ringan yang kuat.
Dilansir dari dailymail.co.uk, tujuan dari festival ini adalah doa supaya terlindung dari berbagai penyakit menular.
Selain itu, festival ini juga menjadi perayaan kekuatan dan kesuburan.
Festival ini sudah ada sejak jaman Edo yaitu tahun 1603-1868.
Sampai saat ini pun, festival ini masih tetap rutin dilaksanakan.