Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNTRAVEL.COM - Berani, Landep, dan Lantip tampak terlelap di dalam sebuah kotak.
Sesekali tiga bayi harimau benggala itu menggeliat.
Kelahiran tiga bayi harimau tersebut disambut gembira pengelola Kebun Binatang (Bonbin) Mangkang, Semarang.
Tiga bayi harimau itu menambah koleksi bonbin menjadi 11 ekor.
Diharapkan kehadiran tiga harimau mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke bonbin.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun menyempatkan melihat tiga harimau tersebut, Jumat (13/1).
Hendi, sapaan akrab walikota, diberi kesempatan memberi nama ketiganya.
"Koleksi bonbin Mangkang bertambah lagi. Hari ini (kemarin) lahir tiga bayi harimau. Dua jantan, satu betina," ujarnya.
Tentu ada alasan di balik pemberian nama tiga harimau ini.
Si jantan warna putih diberi nama Berani supaya jadi harimau pemberani.
Kemudian si kembar, yang jantan warna cokelat diberi nama Landep karena meraungnya kencang.
"Sementara yang betina cokelat, diberi nama Lantip biar jadi harimau pintar. Harimau putih jarang ditemui. Ini calon bintang," ujarnya.
Hendi lantas memungut berani untuk digendong.
Mungkin tergantung tidurnya, Berani terus menangis selama dipelukan Hendi.
"Wah, Berani nangis terus tahu kalau bukan dipeluk pawangnya," kata Hendi sembari tersenyum.
Bonbin Mangkang, kata Hendi, menjadi satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) meski dengan segala keterbatasan selama dikelola Pemkot Semarang.
"Karena bonbin masih dikelola Pemkot sehingga tidak diperkenankan untuk melakukan pembelian dan pertukaran hewan. Karena itu, Bonbin Mangkang belum bisa berkembang," ujarnya.
Hendi mengatakan, tahun ini Bonbin Mangkang akan dikelola oleh perusahaan daerah (perusda) di bawah Holding Company.
Ditargetkan tahun ini Bonbin Mangkang bisa berkembang lebih baik lagi.
"Setelah dikelola Perusda akan kami benahi. Tidak mungkin seperti Taman Safari karena lahannya tidak luas. Akan kami benahi infrastruktur, jalur-jalur hijau, dan koleksi hewan yang terawat dan beragam," lanjutnya.
"Sehingga wisatawan baik dari Kota Semarang maupun luar Semarang bisa melihat keanekaragaman koleksi hewan di sini," ujarnya.
Kelahiran tiga bayi harimau disambut baik seorang pengunjung asal Boja Kendal, Egi Eranio.
Menurutnya koleksi satwa di Bonbin Mangkang belum beraneka ragam.
"Saya baru pertama ke sini, ngajak anak jalan-jalan. Masih biasa saja dan satwa perlu ditambah," ujarnya.