Laporan Wartawan Bangka Pos, Khamelia
TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang Bandara Depati Amir, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung yang ingin ngopi sembari menunggu keberangkatan atau kedatangan, kini bisa mampir ke Gerai Tungtau.
Gerai Tungtau berada persis di sebelah area keberangkatan.
Peresmian gerai Tungtau bertepatan dengan soft launching bandara baru, Rabu (11/1/2017).
Seperti biasa di tempat ini, kamu bisa memesan menu andalan kopi hitam dan roti bakar khas Gerai Tungtau dengan aneka pilihan isian.
Menu lain misalnya mi goreng, soto ayam, dan nasi goreng juga bisa dipesan.
"Karena di bandara, orang pinginnya serba cepat, kami hanya sediakan menu yang disajikan secara cepat dan praktis," ujar Pengelola Tungtau, Mariany.
"Untuk kopi, kami juga menyiapkan gelas cup khusus agar bisa mudah dibawa-bawa," lanjut dia.
Nah, bagi traveler yang tak sempat ngopi di sini, tak perlu khawatir karena sudah tersedia kopi bubuk Tungtau kemasan.
Kopi ini juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk kerabat.
Tak ketinggalan, usaha warung kopi yang sudah hadir sejak tahun 1938 ini menyiapkan kemasan khusus untuk roti panggang buat dijadikan buah tangan.
"Kami senang sekali bisa membuka gerai ini, sehingga pelanggan atau wisatawan yang datang pertama kali menginjakkan kaki ke Bangka bisa menikmati sajian khas Bangka," ujarnya.
Bicara soal roti bakar, Mariany mengatakan, roti bakar dibuat dengan resep dan cara tradisional, sehingga memiliki citarasa tersendiri yang tidak dijumpai di tempat lain.
Roti Tungtau disajikan dengan berbagai selai yang diracik sendiri, misalnya selai nanas, abon ikan, labu, kacang merah, kombinasi, dan roti isi telur yang merupakan favorit pelanggan.
Begitu pun kopinya.
Bagi penikmat kopi Tungtau, pasti sudah tidak asing lagi dengan aroma dan citarasanya.
Kopi Tungtau berasal dari biji kopi pilihan yang diolah dan digiling sendiri secara tradisional, sehingga menimbulkan sensasi tersendiri bagi penikmatnya.
"Perpaduan rasa antara roti dan kopi dinikmati secara bersama-sama menimbulkan kombinasi rasa unik yang banyak disukai pelanggan dari generasi ke generasi," kata Mariany.
Warung Tungtau merupakan nama yang diambil dari nama kakek Mariany, Mr Fung Tung Tau.
Ia berdagang sejak tahun 1938 di Kota Sungailiat yang berlokasi di Jalan Muhidin No 87.
Warung ini memiliki sejarah sendiri bagi Kota Sungailiat karena merupakan warung kopi pertama yang ada di kabupaten tersebut.