Laporan Wartawan Tribun Bali, Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNTRAVEL.COM, DENPASAR - Meski baru beberapa hari berjalan, tepatnya 23 Desember 2016 lalu, Frock's Kaffe telah mampu menghipnotis para pengunjung untuk datang dan menikmati waktu di sana.
Tak sedikit dari mereka datang berulang-ulang kali demi mencoba setiap menu yang disajikan oleh Frock's Kaffe.
Frock's Kaffe yang berlokasi di Jalan Tantular Barat Nomor 41, Denpasar, selain menyajikan makanan dan minuman, juga menawarkan aneka produk.
Tiga pemiliknya yakni Gede Amatya Ananta, Gede Setiawan, dan Komang Yudhi Hartawan mengusung konsep eat and meet.

Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Biasanya pengunjung mulai berdatangan pada saat waktu istirahat siang, yakni mulai dari pukul 11.00 hingga pukul 14.00 Wita.
Lalu dilanjutkan pada malam hari, mulai dari pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WITA.
Frock's Kaffe memberikan kenyamanan khusus bagi para pekerja kantoran yang ingin berkumpul untuk ngobrol, bercerita, maupun bertukar pikiran di kawasan Renon, Denpasar.
Gede Amatya Ananta mengatakan konsep eat and meet yang diusung mendapatkan respon yang cukup baik dari para pekerja kantoran.
Mereka mengaku mendapatkan tempat privat sekaligus nyaman untuk berdiskusi.
Tak hanya pegawai kantoran, Ananta juga mengaku jika kafe tersebut sering digunakan oleh ibu-ibu untuk melakukan kegiatan arisan.
"Tempat ini memang kami rancang sebagai tempat bertemu, sharing, dan ngobrol-ngobrol sambil makan dan ngopi," ujarnya saat ditemui Tribun Bali, Rabu (4/1/2017).
Frock's Kaffe menawarkan sajian makanan dan minuman yang lebih bernuansa western food.

Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Hanya ada satu menu khas Indonesia yang dijual di kafe ini, yakni Frock's Nasi Goreng.
Meski cenderung menyajikan makanan ala barat, seluruh harga makanan dan minuman yang ditawarkan dijamin tidak akan menguras isi kantong.
Hanya dengan Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu, pengunjung sudah dapat menikmati sensasi kenikmatan puluhan menu yang ditawarkan di Frock's Kaffe.
Seluruh masakan yang dihidangkan di Frock's Kaffe merupakan racikan tangan handal dari Komang Yudhi Hartawan, sekaligus paman Gede Amatya Ananta.
Berawal dari hobi memasak sejak kecil, Yudhi memutuskan untuk menuangkan hobinya tersebut dengan membuka usaha bersama keluarganya.
Menu favorit Frock's Kaffe adalah Plain Quesadillas, yang merupakan potongan daging ayam dan keju yang dibalut ke dalam tortila.
Pada bagian luarnya, disiram dengan saus tomat dengan potongan paprika hasil racikan Yudhi.
Semua bahan makanan dimasak tanpa menggunakan bahan penyedap (MSG), dan berasal dari produk-produk lokal.
Selain Plain Quesadillas, Fruit Salad Rojak juga menjadi menu favorit.
Salad yang disajikan di Frock's Kaffe ini sangat berbeda dengan salad-salad pada umumnya.
Seperti namanya, salad tersebut disajikan dengan bumbu rujak, dengan rasa manis dan segar.
Sensasi rasa daun salad, mangga, apel, mentimun, kol, kacang, yang dipadukan dengan bumbu rujak siap menari di lidah pembelinya.
"Bumbu rujaknya nggak pakai terasi. Para pengunjung bahkan jadi ketagihan mencicipinya. Karena rasa manis dan asam dari cuka itu membuat salad memiliki cita rasa segar," ujar Ananta.
Terdapat banyak pilihan aneka kopi di Frock's Kaffe.
Pilihan favoritnya adalah avocado espresso.
Minuman ini disajikan ke dalam secangkir gelas berisi potongan-potongan buah alpukat yang kemudian dicampur dengan es krim dan kopi.
Nuansa Homey Bikin Pengunjung Betah
Tak sekadar makan dan minum, Frock's Kaffe juga mampu menghipnotis pengunjungnya dengan tampilan desain interior yang ditata dengan sangat apik.
Saat memasuki kafe ini, terlihat dinding yang berbalut cat berwarna putih, lengkap dengan hiasan beragam pigura.
Menambah kesan elegan, kafe ini dilengkapi dengan sofa panjang berhiaskan bantal warna-warni nan cantik.
Gede Amatya Ananta mengatakan konsep kafe ini sengaja dibuat dengan nuansa homey agar pengunjung merasa nyaman layaknya berada di dalam rumah sendiri.

Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
"Konsep interiornya kami padukan sendiri. Apa yang unik, ya kami masukin aja di sini. Ada smoking area-nya juga di luar, kami bentuk dengan nuansa alam," ujarnya.
Frock's Kaffe buka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WITA, dan berkapasitas 35 orang.
Nama Frock's Kaffe berasal dari bahasa Belanda yang artinya diagungkan.
Siapapun yang datang ke kafe yang memiliki luas sekitar 5,5 are tersebut akan sangat diagungkan, dalam bentuk pelayanan yang baik, dan ramah.
"Bahkan kalau masih ada pelanggan yang ngobrol lebih dari jam 10 malam, kafenya tetap kami buka. Di sini pelanggan itu sangat diagungkan. Sesuai dengan arti dari nama kafenya," terang Ananta.
Ke depannya, Frock's Kaffe berencana akan membuka cabang di wilayah Tangkuban Perahu, Kerobokan.
"Astungkara bulan Maret kami akan buka cabang di Tangkuban Perahu," tutup Ananta.


