lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah bukan rahasaia lagi jika produk Indonesia telah menduia.
Sebut saja satu di antaranya adalah mi instan.
Buktinya, mie yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Indomie tersebut berada di posisi 8 dari daftar yang diisi oleh merek-merek terkenal Coca-cola dan Dove.
Daftar tersebut diperoleh setelah Kantar Worldpanel mempelajari kebiasaan belanja berapa rumah tangga di seluruh dunia, tidak hanya seberapa banyak mereka, tapi juga seberapa sering mereka membeli merek tertentu.
Dalam analisisnya perilaku pembelanja antara Oktober 2014 dan Oktober 2015, itu mempelajari 300 miliar keputusan pembelanja, meliputi 15,00 merek di 44 negara.
Berikut daftar peringkat merek yang paling populer:
10. Dove: Dibanding tahun lalu, merek milik Unilever ini laris di lebih dari 31 juta rumah tangga di seluruh dunia.
9. Knorr: Knorr, yang juga dimiliki oleh Unilever, menjual kotak kaldu, perasa dan campuran bubuk.
8. Indomie: Merek mie instan asal Indonesia ini sangat laris di Asia dan beberapa belahan dunia lainnya.
7. Nescafé: Merek Kopi milik Nestlé ini masih populer, tapi jatuh dari peringkat ke 6 pada 2014.
6. PepsiCo: Popularitas soda pembuat ditopang oleh Mesir, salah satu dari beberapa bagian dunia di mana orang lebih sering memilih Pepsi daripada Coke.
5. Lays: Juga dimiliki oleh PepsiCo, Lays menambah 25 juta rumah tangga ke dalam jangkauannya selama setahun.
4. Maggi: Perusahaan milik Nestlé ini mengendalikan penjualan sup, saus, saham dan mie instan.
3. Lifebuoy: merek sabun yang disertai desinfektan ini banyak masuk keranjang keluarga di Uni Emirat Arab dan Indonesia.
Hal ini juga menciptakan sebuah sistem peringatan untuk mengingatkan orang untuk mencuci tangan mereka secara menyeluruh.
2. Colgate: Merek pasta gigi ini sudah dibeli oleh dua pertiga rumah tangga di seluruh dunia ditambah 40 juta rumah tangga baru pada tahun ini, keuntungan terbesar dari semua merek dalam analisis.
1. Coca-Cola: Botol merah cola menempati peringkat merek yang paling populer dari tahun lalu.
Mereka membangun ketenaran dengan menyediakan lemari es dengan merek dan dan diisi oleh produk mereka sendiri di banyak toko-toko kecil di seluruh dunia. (Intisari Online)
