lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Beneran nggak, sih, time travel alias perjalanan melintasi waktu itu ada?
Bila dilihat dari segi perbedaan zona waktu di dunia, mungkin saja lho kita menjadi seorang time traveler.
Alias kembali ke masa lalu atau kehilangan satu hari karena waktu di daerah tempat kita berada sebelumnya dengan daerah sekarang berbeda.
Hal ini beneran terjadi, lho.
Inilah tiga bukti manusia bisa menembus lorong waktu seperti dikutip TribunTravel.com dari cewekbanget.id:
1. Terbang di Tahun 2017, Mendarat di 2016
mirror.co.uk
Time travel pertama baru aja terjadi, nih.
Sebuah pesawat The United Airlines dengan nomor penerbangan UA890 terbang dari Shanghai di tanggal 1 Januari 2017 dengan tujuan San Fransisco.
Ketika mendarat di San Fransisco, saat itu masih tanggal 31 Januari 2016.
Awak dan penumpang pesawat ini jadi kembali ke masa lalu, deh.
2. Terbang di 2016, Mendarat di 2015
godsavethepoint.com
Kejadian nomor satu rupanya bukan hal pertama yang terjadi.
Tahun sebelumnya, ada pesawat yang juga kembali ke masa lalu.
Hawaiian Airlines terbang dari Tokyo di 2016 ketika baru sepuluh menit lewat dari malam pergantian tahun.
Begitu mendarat di Honolulu, Hawai, jarum jam baru menunjukkan jam 11.25 AM di tanggal 31 Desember 2015.
Karena perbedaan waktu, satu hari jadi hilang.
3. 30 Desember 2011 Tak Ada di Samoa
imgur.com
Pernah kebayang nggak kalau ada satu hari hilang?
Kejadian ini pernah terjadi di Samoa.
Di sana, tanggal 30 Desember 2011 enggak pernah ada.
Saat itu, pemerintah memutuskan untuk memindahkan zona waktu, sehingga dari hari Kamis langsung pindah ke akhir pekan.
Hal ini dilakukan untuk memisahkan diri dari hubungan dengan Amerika juga meningkatkan hubungan kerja sama dengan negara terdekat.
Misal saja China, Australia dan Singapura.
Namun, hal ini tak berlaku di American Samoa, satu-satunya daerah di Oceania yang punya zona waktu sama dengan Amerika Serikat. (cewekbanget.id/Ifnur Hikmah)
