Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang fotografer asal Inggris William Hope yang aktif selama tahun 1920-an membuat dunia paranormal senang.
William Hope membuat foto roh yang menarik namun banyak orang yang mencercanya.
Uniknya, ia mendapat dukungan dari penulis Sherlock Holmes, Sir Arthur Conan Doyle.
Saat itu merupakan zaman di mana spiritualisme sangat populer dan ada hal-hal mistis tentang fotografi.
Foto yang berhasil ditangkap oleh William Hope membuat sebagian besar masyarakat Inggris tertarik mempelajari paranormal.
William Hope sendiri terkenal sebagai bagian dari kelompok fotografi Crewe Circle di Kota Cheshire.

dailymail.co.uk
Tapi karya dari William Hope ini kemudian didiskreditkan oleh peneliti.
Peneliti menemukan proses fotografi tersebut ada yang aneh.
Para ahli mengatakan dia akan menggunakan piring yang sudah memiliki gambar di atasnya, dan ditumpangkan gambar kedua ke itu.

dailymail.co.uk
Jadi, ada kemungkinan foto tersebut tidak asli menurut para peneliti.
Namun sastrawan Inggris, Sir Arthur Conan Doyle menulis sebuah buku berjudul kasus The Case for Spirit Photography dan merupakan pendukung kuat dari Hope.
William Hope lahir pada 1983 dan bagian dari lingkaran spriritualis di Inggris.

dailymail.co.uk
Ia memproduksi foto pertamanya pada 1905.
Dilansir TribunTravel.com dari Dailymail.co.uk, Hope baru menghasilkan foto roh hantu pada 1920.
Sarah Ledjmi, seorang kolektor National Media Museum di Bradford.
Ia mengatakan bahwa Hope memanfaatkan media tersebut untuk bisa berkomunikasi dengan akhirat.

dailymail.co.uk
"Dari tahun 1897, ada delapan juta pengikut keyakinan spiritualis di AS dan Eropa terutama kelas menengah dan atas," tuturnya.
Ms Ledjmi mengatakan bahwa alih-alih menggunakan piring kosong, Hope akan menggunakan piring yang sudah memiliki gambar di atasnya, dan ditumpangkan gambar kedua ke itu.
Mereka percaya akan ada kemungkinan untuk berkomunikasi dengan orang-orang di akhirat yang jiwa manusia tidak mati tetapi terus hidup dan dapat memanifestasikan diri dengan media.

dailymail.co.uk
Menurut Ledjmi, meski penelitian sudah membuktikan kalau foto tersebut hanya sebuah tipuan banyak orang yang mempercayainya.
"Orang-orang akan mengirim gambar mereka dan kemudian ia mengungkapkan roh dalam gambar, atau dia akan mengambil gambar dan kemudian akan ada tambahan dalam foto," kata Ledjmi.
Menurutnya, saat ini banyak orang yang sudah rasional dan bisa tahu itu hanya sebuah ilusi yang dibuat dalam proses fotografi.