TRIBUNTRAVEL.COM - Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Jawa Timur menutup jalur pendakian Gunung Semeru selama tiga bulan sejak 4 Januari 2017.
Penutupan ini dilakukan untuk memulihkan ekosistem setelah beberapa bulan ramai oleh aktivitas pendakian.
Penutupan pendakian juga dilakukan karena kondisi cuaca di Puncak Mahameru cenderung kurang bersahabat selama puncak musim hujan.
Informasi yang diterima pihak TNBTS, beberapa kali terjadi badai di puncak dalam beberapa pekan ini.
Kepala Bagian Humas TNBTS Antong Hartadi, Senin (2/1/2017), mengatakan, penutupan dilakukan mulai pintu masuk pendakian di Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Lumajang.
”Ini penutupan rutin. Tujuannya agar vegetasi di sepanjang jalur pendakian pulih dengan baik,” katanya. (Kompas Cetak/WER)