Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Sumatera Barat memang mempunyai pesona yang tak ada habisnya.
Mulai dari wisata, kuliner, hingga budaya, selalu ada untuk menghiasi agenda liburan di Ranah Minang.
Satu di antara destinasi wisata budaya yang ada di Sumatra Barat adalah Istana Pagaruyung atau Istano Baso.
Istana Pagaruyung terletak di Desa Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Istana Pagaruyung dulunya merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan sekaligus pusat Kerajaan Minangkabau.
Bangunan istana yang berdiri saat ini merupakan replika dari bentuk aslinya yang terbakar pada 2007 lalu.
Di istana yang berlokasi di Kabupaten Tanan Datar ini wisatawan dapat menyaksikan benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Minangkabau.
Namun yang paling menarik perhatian wisatawan adalah pakaian adar Minang.
Setiap pengunjung yang bertandang ke Istano Baso akan mendapatkan kesempatan untuk mencoba pakaian adat Minang berupa baju kurung lengkap dengan suntiang yang dipasang di kepala.
Suntiang merupakan hiasan kepala yang biasanya dipakai oleh anak daro (pengantin wanita).

dasmatriarchat.wordpress.com
Dengan berat sekitar tiga kilogram, suntiang terbuat dari alumunium yang dirangkai dengan menggunakan kawat.
Pakaian adat ini disewakan dengan harga yang cukup terjangkau, Rp 35 ribu untuk dewasa dan Rp 30 ribu untuk anak-anak.
Untuk wisatawan pria, pakaian yang digunakan juga mirip dengan marapulai (pengantin pria) pada pernikahan adat Minang.
Mulai dari baju gadang basiba, sarawa guntiang ampek, hingga hiasan kepala dan keris.
Nah, berminat untuk jadi gadih jo bujang Minang selama sehari?