Breaking News:

Kenang Tsunami, 500 Foto Terbaik Se-Indonesia Mejeng dalam Pameran ‘Silaturahmi Indonesia Menangis’

Museum Tsunami merupakan destinasi ‘wajib ‘ jika kamu bertandang ke provinsi di ujung barat Indonesia.

Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Mengenang tsunami lewat fotografi. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNTRAVEL.COM, ACEH – Museum Tsunami merupakan destinasi ‘wajib ‘ jika kamu bertandang ke provinsi di ujung barat Indonesia.

Nah, Mengenang kembali peristiwa mahaduka yang telah meluluh lantakkan Aceh 12 tahun silam, Media Group menggelar pameran foto bertajuk ‘12 Tahun Mengenang Tsunami Aceh.”

Dihelat mulai 14-31 Desember 2016, 500 karya foto terbaik seluruh Indonesia dipamerkan di gedung rancangan arsitektur yang juga Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Lomba foto bertema ‘Silaturahmi Indonesia Menangis’ yang diikuti oleh 1.000-an peserta itu mendapuk karya fotografer senior Harian Serambi Indonesia, Bedu Saini sebagai juara pertama.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati

Penyerahan hadiah berupa uang tunai Rp 25 juta plus tiket umrah dilakukan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi MSi di Museum Tsunami Aceh, Rabu (14/12/2016).

Sedangkan juara II dan III masing-masing diganjar hadiah Rp 15 juta dan Rp 10 juta ditambah tiket umrah gratis.

Pengumuman juara lomba tersebut dilakukan bersamaan dengan pembukaan pameran foto “12 Tahun Mengenang Tsunami Aceh.”

Acara yang memamerkan 500 foto terbaik di Museum Tsunami Aceh itu juga digelar di Universitas Almuslim Peusangan, Bireuen dalam rentang waktu yang sama.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Divisi Promosi Metro TV, Kiki Taher, Kadisbudpar Aceh, dan Kadisbudpar Banda Aceh.

2 dari 3 halaman

Bedu Saini yang keluar sebagai sang jawara mengatakan, dirinya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Metro TV yang sudah mengadakan lomba tersebut.

Ia tak menyangka foto yang dijepretnya beberapa saat setelah gempa 8,9 SR mengguncang Aceh pada 26 Desember 2004 itu dipilih sebagai yang terbaik.

“Foto itu saya ambil saat sedang berlari menyelamatkan diri dari tsunami. Momen ini kebetulan saja terekam,” ujar Bedu yang saat itu mengabadikan momen tersebut di kawasan Simpang Lima Banda Aceh menggunakan kamera Nikon D100.

Menurutnya, banyak kejadian humanis lain saat itu namun tak ada yang peduli karena berusaha masing-masing berusaha menyelamatkan diri.

Sementara itu, Kepala Divisi Promosi Metro TV, Kiki Taher mengatakan, peringatan 12 tahun tsunami Aceh dipusatkan di Banda Aceh dan Bireuen.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati

“12 tahun lalu Media Group dan semua elemen bangsa hadir di Aceh untuk membantu. Saat ini kami datang untuk mengenang dan mengambil pelajaran dari peristiwa itu,” ujarnya.

Sedangkan Redaktur Foto Media Indonesia, Hariyanto yang menjadi juri pada kompetisi itu mengatakan, pihaknya menyeleksi 1.670 foto yang dikirim masyarakat Indonesia dengan tema tsunami Aceh.

“Kami harus pastikan foto itu asli milik peserta, bukan diambil dari internet. Selanjutnya dipilih 500 foto yang layak dipamerkan, dan tiga foto terbaik,” ujarnya.

Menurut Haryanto, foto karya Bedu Saini sangat istimewa karena menjadi icon dalam peristiwa tsunami Aceh.

Dalam foto itu tampak dua orang pria berusaha menarik seseorang yang terseret arus tsunami.

3 dari 3 halaman

“Semua juri sepakat bahwa foto ini simbol semangat saling membantu saat bencana yang melanda Aceh,” jelas dia.

Nah, buat kamu warga Kota Banda Aceh atau yang sedang berada di kota itu jangan lewatkan ajang pameran foto ‘Silaturahmi Indonesia Menangis’.

Selanjutnya
Tags:
Museum TsunamiAcehBanda AcehTribunTravel.com Khanduri Blang Rusli Bintang Suku Mante
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved