TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah pedagang di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengira uang pecahan rupiah yang baru adalah uang palsu.
Hal tersebut terungkap saat Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, menggelar sosialisasi langsung kepada masyarakat, Senin (19/12/2016).
“Saya kira baru tahu kalau ada uang baru, saya malah tadi mengira ini adalah uang palsu, karena bentuknya lucu," ungkap Yuda, seorang pedagang.
Pedagang lainnya, Samsul, juga mengaku baru tahu, sekarang ada bentuk baru uang rupiah.
“Ya baru tahu sekarang, pas Bank Indonesia turun ke sini untuk sosialisasi kepada kami. Saya sempat aneh dan ragu, saya kira malah uang palsu, ternyata uang rupiah baru,” kata dia sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com.
Kepala Kantor Perwakilan BI, Ahmad Bunyamin mengatakan, untuk memaksimalkan proses sosialisasi uang rupiah baru tersebut, pihaknya menyebar poster di tempat-tempat keramaian.
“Kami sebar poster ke tempat-tempat seperti pasar, tempat perbelanjaan, tempat pelayanan publik,” ungkapnya.
Agar sosialisasi itu lebih maksimal, pihaknya juga langsung turun kepada masyarakat.
“Tadi kami juga langsung berbelanja menggunakan uang baru ini, dan ekspresi pelayan toko tampak aneh, bahkan mata uang baru tersebut sempat diragukan keabsahannya. Setelah kami kasih penjelasan, akhirnya yang bersangkutan paham,” ucapnya.
Dia berharap, dengan gerakan sosialisasi yang cukup massif tersebut, masyarakat bisa mengetahui dengan cepat, mulai hari ini sudah beredar uang rupiah baru. (Kompas.com/Kontributor Jember, Ahmad Winarno)