Breaking News:

Mengharukan! Lima Tahun Pasca Tsunami Fukushima, Pria Ini Tak Menyerah Cari Jasad Putrinya

Tsunami yang melanda Fukushima tahun 2011 lalu masih menyisakan duka bagi orang-orang yang keluarganya menjadi korban.

dailymail.co.uk
Gempa Fukushima 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas

TRIBUNTRAVEL.COM - Tsunami yang melanda Fukushima tahun 2011 lalu masih menyisakan duka bagi orang-orang yang keluarganya menjadi korban.

Ribuan orangtua panik mencari anak-anak mereka setelah tsumani dahsyat melanda kota yang menjadi prioritas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Negeri Sakura itu.

Lima tahun kemudian, beberapa orang masih mencari lumpur dan puing-puing reruntuhan.

Satu di antaranya Norio Kimura yang telah kehilangan ayah, istri, dan anak perempuannya yang berusia tujuh tahun yang bernama Yuna.

Dilansir TribunTravel.com dari laman DailyMail.co.uk, istri dan ayahnya masih diketahui jejaknya pasca bencana.

Tapi putrinya, Yuna hingga saat ini menjadi satu-satunya orang yang masih belum ditemukan.

Kimura pun tidak menyerah sebelum menemukan putrinya.

Pria berusia 50 tahun itu dengan sabar bertahan di tengah radiasi tinggi membongkar bongkahan kayu, blok beton, tiang listrik, dan pipa-pipa besi.

"Awalnya aku mencari sendiri, tapi dua tahun lalu relawan ikut membantuku," kata Kimura kepada screening film dokumenter ABC.


dailymail.co.uk
2 dari 2 halaman

Dia dan yang lainnya hanya diperbolehkan datang ke tempat sepi itu 30 kali dalam setahun, masing-masing diberi waktu lima jam untuk mencari orang yang mereka cintai.

Sejauh ini, Kimura hanya menemukan seragam sekolah putrinya yang membuat tekadnya semakin kuat.

Orang tua lain yang anaknya tewas dalam tsunami juga melakukan upaya yang sama.

Putri dari Naomi Hiratsuka, Koharu yang berusia 12 tahun meninggal bersama 73 teman sekelasnya dan 10 guru ketika Sekolah Dasar Okawa tersapu tsunami.

"Aku tahu mereka sudah mati, tapi aku tidak bisa meninggalkan jasad anak-anak itu berada di bawah reruntuhan, lumpur, sungai, atau bahkan di dalam air." kata Hiratsuka saat ditemui 2011 lalu.

Lima bulan setelah bencana berlalu, jenazah Koharu ditemukan mengambang di sebuah teluk dan telah dikremasi oleh keluarga.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Seleb
Tags:
FukushimaJepangNorio KimuraTribunTravel.com Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved