Breaking News:

Kuliner Lampung - Ketika Gangster, Preman, dan Brandal Bersatu di Nasi Goreng Rempah Mafia

Nasi goreng bisa dikatakan satu kuliner khas yang selalu hadir di malam hari di Kota Bandar Lampung.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Lampung/Heru Prasetyo
Nasi Goreng Rempah Mafia 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Heru Prasetyo

TRIBUNTRAVEL.COM, BANDAR LAMPUNG - Nasi goreng bisa dikatakan satu kuliner khas yang selalu hadir di malam hari di Kota Bandar Lampung.

Ada yang dijajakan keliling dengan menggunakan gerobak atau berhenti di beberapa titik.

Tapi ada satu nasi goreng yang cukup menarik perhatian karena keunikan nama yang diusung hingga rasa yang ditawarkan.

Kuliner tersebut adalah Nasi Goreng Rempah Mafia.

Beroperasi sejak 17 Oktober 2014, Nasi Goreng Rempah Mafia yang dibuka di Lampung merupakan waralaba dari usaha tersebut di Pulau Jawa.

Lampung adalah cabang ke-20 yang dibuka setelah mengawali usaha serupa di Kota Bandung.

Tercatat Nasi Goreng Rempah Mafia juga memiliki cabang di daerah lain, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bali, Pekanbaru, Medan, dan Palembang.

Mengambil lokasi di sebuah ruko di Jalan ZA Pagar Alam Nomor 100 Bandar Lampung, nasi goreng ini menawarkan pengalaman menikmati nasi goreng yang lain dari biasanya.

Seperti namanya Nasi Goreng Rempah Mafia, penggunaan rempah khas tradisional menjadi unggulan sajian yang ditawarkan kepada konsumen.

2 dari 3 halaman

"Jika biasanya kita nikmati nasi goreng dengan bumbu bawang dan cabai. Di Nasi Goreng Mafia ada rempah khas Indonesia, total ada 15 rempah yang kita gunakan untuk meningkatkan citarasa nasi goreng kami," ungkap Manager Nasi Goreng Rempah Mafia Aldi Sanusi.

Nasi goreng yang diracik dari sejumlah rempah terbaik ini membuat konsumen di Lampung cukup jatuh hati.

Setidaknya ada tujuh macam nasi goreng yang ditawarkan kepada pelanggan yang berkunjung ke warung yang berada di kawasan pendidikan Bandar Lampung tersebut.

Di antaranya adalah nasi goreng god father (nasi goreng bercitarasa manis yang berasal dari kecap kedelai berkualitas), nasi goreng gangster (nasi goreng dengan racikan bumbu rahasia), nasi goreng preman (nasi goreng racikan rempah kencur), dan nasi goreng brandal (nasi goreng kemangi dan rempah rahasia).

Ada juga nasi goreng yakuza (nasi goreng dengan campuran kikil dan cabai hijau), nasi goreng triad (nasi goreng dengan campuran ebi dan cabai merah), dan nasi goreng bandit (nasing goreng dengan racikan rempah kunyit).

Tidak itu saja, konsumen Nasi Goreng Rempah Mafia dipanggil dengan sebutan Bos juga ditawarkan level kepedasan yang berbeda.

Ada lima level pedas yang bisa anda coba, level 0 dengan sebutan menenangkan, level 1 menggoda, level 2 menyesakkan, level 3 merisaukan, level 4 menyesalkan, dan level 5 mematikan.

"Tinggal disesuaikan saja, mau pedas atau tidak. Untuk pemula cukup pesan level 3 karena ini tergolong aman tidak terlalu pedas dan manis juga. Karena level ini semata untuk kasih konsumen penasaran aja," ungkap Aldi.

Lalu berapa kocek yang perlu dirogoh untuk membayar nasi goreng kaya rempah tadi?

Harga paling murah dari nasi goreng mafia ditawarkan mulai dari Rp 13.500 sampai Rp18.500 per porsi.

3 dari 3 halaman

"Harga tadi belum termasuk tambahan topping seperti telur, kikil, dan lainnya yang akan kena charge lagi," ujarnya mengingatkan.

Buat kamu yang butuh variasi rasa daam menikmati nasi goreng, Nasi Goreng Rempah Mafia bisa jadi pilihan.

Warung yang buka sejak pukul 11.00 sampai 22.00 WIB ini pun menyarankan nasi goreng triad dan brandal sebagai pilihan yang terekomendasi.

Berani mencoba?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Lampung
Tags:
Bandar LampungNasi Goreng Rempah MafiaMedan Mi Balap Pantai Ketang Lemang Pulut Rujak Kolam
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved