Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.OCM - Silfra merupakan bagian dari keretakan Atlantik yang digunakan sebagai garis pemisah anatara Benua Eropa dan Amerika.
Terletak di Danau Thingvallavatn di Taman Nasional Thingvellir di Islandia, Silfra adalah celah besar di permukaan bumi.

Foto-foto: Amusingplanet
Celah ini berisi air tawar yang amat jernih, dingin, dan jadi spot diving terbaik di dunia.
Dikutip TribunTravel.com dari Amusing Planet, visibilitas dan aksesibilitas membuat Silfra menjadi lokasi yang populer bagi penyelam.

Uniknya, penyelam dan juga snorkel yang berenang di sini akan merasakan sensasi menyelami dua benua sekaligus, yaitu Amerika dan Eurasia.
Sekalinya kamu menyelam di sini, kamu akan takjub karena pesona birunya air begitu indah dengan jarak pandang hingga 100 meter.

Silfra memiliki suhu yang cukup dingin yaitu antara minus 2 derajat Celcius hingga minus 4 derajat Celcius.
Suhu ini tak akan berubah sepanjang tahun lho guys.

Nah, suhu inilah yang membuat celah ini sama sekali tak dihuni oleh biota air.
Kejernihan air di sini mengalami penyaringan yang paling murni.
Penyaringan bermula dari cairan permukaan gletser dari Gunung Hofsjokull, 50 kilometer jauhnya.
Air ini kemudian menghilang dan mengalir di bawah tanah, kemudian muncul kembali di Taman Nasional Thingvellir.
Selama perjalanan air tersebut secara terus menerus disaring oleh lempengan bebatuan lahar berpori.

Nah, proses yang begitu murni itulah yang membuat air ini aman bila traveler ingin meminumnya secara langsung.
Meskipun di sini tak ada biota laut, namun pemandangan bawah airnya tak akan membuatmu menyesal guys.

Terdapat batu lava, pasir, dan masih banyak lagi yang sangat mengesankan.
Meski tempat ini sebagai lokasi yang paling diminati penyelam, sayangnya sangat sedikit orang yang berani berkelana hingga Gua Silfra.
Gua ini memiliki kedalaman mencapai 63 meter yang memiliki risiko cukup tinggi untuk diselami.
Mengapa demikian?
Karena jalanannya sangat sempit sehingga sangat sulit untuk ditembus.
Selain itu, bebatuan membuat gua ini sangat rapuh, sehingga sewaktu-waktu dapat dapat runtuh.

Diver, apakah kamu berminat taklukkan dinginnya air Silfra?
Yuk rasakan sensasi berenang di antara Benua Amerika dan Eurasia.
